Rusia Anggap Ukraina di Balik Serangan Teroris, Potensi Gunakan Nuklir?

Rusia Anggap Ukraina di Balik Serangan Teroris, Potensi Gunakan Nuklir?

Jembatan Selat Kerch ambruk ke laut akibat kena bom. (ist)--

Dia bilang, kedatangan Putin bergantung pada situasi di Rusia dan kondisi di Indonesia. 

“Semua masih dalam pematangan dan semua tergantung situasi di Rusia ataupun di Indonesia,” ujarnya.

Meski Indonesia sudah menyediakan hotel untuk Putin, Vorobieva masih belum bisa memastikan kedatangan Putin di KTT di Bali itu, 15-16 November nanti. 

Namun, dia menggarisbawahi jika nantinya Putin tidak hadir, maka pemimpin Rusia itu akan mengirim wakilnya untuk menggantikannya. 

BACA JUGA:Wandah Hamidah Kutuk Anies Usai Rumahnya Digeruduk Satpol PP: Anda Gubernur Zalim

“Kami sudah melihat hotelnya,” ungkapnya.

KTT G20 diharapkan jadi momentum untuk perdamaian Rusia-Ukraina. 

Namun, Vorobieva mengatakan, pihaknya tak yakin KTT G20 bisa menghasilkan solusi damai bagi kedua negara.

“Tapi kami yakin Indonesia telah mencoba usaha terbaiknya,” ujarnya. Dia menambahkan, Rusia tetap mendukung Presidensi Indonesia.

BACA JUGA:Ini Tanggapan Serius Kapolri Soal Penggunaan Gas Air Mata Diduga Kadaluarsa saat Tragedi Kanjuruhan

“Kami tidak meragukan kerja rekan kami dari Indonesia untuk melakukannya,” ucapnya.

Sementara Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan, pihaknya masih melakukan komunikasi terkait kehadiran Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di KTT G20. 

Hingga kini, kata dia, respons kedua pemimpin negara terkait kehadiran di KTT G20 masih sangat positif.

“Jadi Insya Allah, kalau pertanyaannya mengenai tingkat kehadiran, kita tidak khawatir,” kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/10/2022). 

BACA JUGA:Layanan Musik ByteDance Bukan TikTok Music?

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: