Ini Tanggapan Serius Kapolri Soal Penggunaan Gas Air Mata Diduga Kadaluarsa saat Tragedi Kanjuruhan

Ini Tanggapan Serius Kapolri Soal Penggunaan Gas Air Mata Diduga Kadaluarsa saat Tragedi Kanjuruhan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo--PMJ news

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beri tanggapan serius mengenai penggunana gas air mata kadaluarsa oleh polisi di Stadion Kanjuruhan.

Sebagaimana diberitakan, jika polri membenarkan menggunakan pakai gas air mata kadaluarsa saat kericuhan suporter di Stadion Kanjuruhan.

Mengenai hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit pengguanan gas air mata kadaluarsa tersebut masih terus diselidiki.

Listyo Sigit pun menggandeng sejumlah ahli atas penggunaan gas air mata tersebut,

BACA JUGA:Keras! Yan Harahap Desak Hal Ini ke Penembak Gas Air Mata Dalam Tragedi Kanjuruhan

BACA JUGA:Kisah Pilu Korban Tragedi Kanjuruhan Alami Separo Paru-parunya Penuh Flek Putih Akibat Gas Air Mata

"Beberapa isu yang terkait dengan gas air mata sedang kita dalami. Ada isu kedaluarsa semua kita dalami," tutur Kapolri di Nusa Dua, Denpasar, Bali,Rabu, 12 Oktober 2022.

Selain itu, Kapolri menuturkan jika tim penyidik tragedi Kanjuruhan terus bekerja dengan melibatkan sejumlah ahli.

“Libatkan para ahli toksikologi, ahli bidang kedokteran, pernapasan, mata yang itu akan menjadi satu rangkaian jawaban yang memang menjadi hal-hal yang harus kita temukan," tambahnya.

Kapolri menegaskan hasil pendalaman itu akan disampaikan kepada masyarakat lantaran bagian dari pemenuhan unsur-unsur Pasal yang disangkakan kepada tersangka.

BACA JUGA:Pentolan Bonek Ungkap Tanggapan Mengejutkan Usai Polri Klaim Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Tak Mematikan

BACA JUGA:Gas Air Mata Kadaluwarsa di Tragedi Kanjuruhan, Peneliti Sebut Bisa Berbahaya Ada Kandungan Sianida

"Kita akan jelaskan dan sampaikan kepada publik dalam rangka pemenuhan Pasal sangkaan," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia membenarkan ada gas air mata sudah kedaluwarsa saat kericuhan suporter di Stadion Kanjuruhan. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: