Tokoh Aremania Bongkar Perbincangan Damai Dengan Pentolan Bonek: Saatnya Kita Bersama Mengubur Dendam

Namun, tokoh Aremania tersebut menambahkan, Tragedi Kanjuruhan membuat suporter sadar untuk menyuarakan perdamaian.

BACA JUGA:Jadwal dan Link Streaming Kualifikasi Piala Asia U-17 2023: Timnas Indonesia U-17 vs Malaysia U-17

"Saya juga minta hujatan dan nyanyian di stadion yang ditayangkan lewat televisi akan meracuni adik-adik kita sehingga timbul dendam," tutur Anto.

"Padahal mereka tidak tahu akar permasalahannya dan inilah harus segera dihapus," sambungnya.

"Saatnya kita bersama mengubur dendam, benci digantikan dengan ibarat cinta dan kasih sayang," beber tokoh Aremania itu.

Pada kesempatan itu, Anto Baret berterima kasih kepada Bonek yang menggelar banyak aksi doa bersama di Tugu Pahlawan Surabaya dan datang ke Stadion Kanjuruhan.

BACA JUGA:Puja-puji Media Vietnam Untuk Timnas Indonesia U-17: Tim Paling Menakutkan di Asia Tenggara!

Anto Baret pun berterima kasih kepada kelompok suporter di Indonesia yang telah menggelar berbagai aksi untuk mendukung dan menguatkan Aremania.

"Jadi tunggu tanggal mainnya untuk kesepakatan damai bersama. Jadi supaya tidak satu sisi atau satu suporter," terang Anto.

Pentolan Aremania lainnya, Amin Jalur Gaza mendukung pembahasan perdamaian antara kedua pendukung tersebut dan mengaku sudah lelah dengan perseteruan yang selama ini terjadi.

"Saya sudah lelah berseteru, saya mengalami di perbatasan sampai saya mengatasnamakan Aremania Jalur Gaza," imbuh Amin.

BACA JUGA:Loket Kanjuruhan

"Saya lelah, butuh perdamaian ini, butuh proses, berat rasanya. Kalau perdamaian ini tidak dimulai dari sekarang, sampai kapan," lanjutnya.

Tokoh Aremania Anto Baret menyampaikan pendapat tentang insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.-Screenshot YouTube/Malang Jejeg-

Amin Jalur Gaza juga sependapat bahwa tidak mudah untuk mengawali perdamaian. Sebab, ada banyak pro dan kontra di elemen pendukung.

---

Tentang Penulis

Tiyo Bayu Nugro

Sumber: