Satria Kanjuruhan

Satria Kanjuruhan

TIrjen Aryanto Sutadi curigai tokoh interiktual di belakang tragedi Kanjuruhan Malang dan mengatakan pasti ada orangnya.-Bud Wichers/Harian Disway---

Namun di tengah permainan yang biasanya kau habiskan di sore hari bersama teman sebaya.

Betapa pengap menghirup asap yang seketika melenyapkan mimpi-mimpimu,

Membunuh dan menginjakmu bahkan sebelum kau bilang setuju.

Ibu akan membenci siaran televisi,

Dan Piala Dunia yang bersama Bapakmu dulu selalu kau nanti-nanti.

Atau suara sirine yang menggaung,

Mengantar kepulanganmu, memaksa ibu untuk berkabung.

Nak, kenapa tak kau kenakan saja sepatu itu,

Yang sudah ibu cuci untuk mengantarmu menjemput tim kebanggaanmu,

Dan untuknya kau rela korbankan nyawa,

Dibunuh sendiri oleh mimpimu yang menyala.

Ibu tinggalkan talinya di beranda yang selalu terbuka,

Kapan pun kau ingin kembali ke rumah dan pelukan ibu yang sederhana.

BACA JUGA:Tragedi Prestasi

BACA JUGA:Cari Cinta

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber:

Berita Terkait

Inisial B

3 menit

Jaga Hati

1 minggu

Politik Hati

1 minggu

Emas Bodoh

1 minggu

Nilai Wong

1 minggu

Nilai 95

1 minggu

Nilai Nol

2 minggu