Jubir PSI Beberkan Belasungkawa Atas Peristiwa Tembok MTSN 19 Jakarta Roboh Telan Korban Jiwa

Jubir PSI Beberkan Belasungkawa Atas Peristiwa Tembok MTSN 19 Jakarta Roboh Telan Korban Jiwa

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (Jubir PSI) Sigit Widodo.-Twitter/@sigitwid-

"Namun dengan APBD Rp 80 triliun tiap tahun, DKI Jakarta seharusnya bisa mengantisipasi dan menangani banjir dengan lebih baik dan menghindari jatuhnya korban jiwa seperti hari ini (kemarin)," tutur Sigit.

BACA JUGA:Viral! Tangis Siswa-Siswi MTSN 19 Pondok Labu Jakarta Saat Banjir Terjang Bangunan Sekolah

Sebelumnya dikabarkan 3 siswa MTsN 19 Jakarta meninggal dunia akibat banjir di Wilayah Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Ketinggian air di sejumlah titik di Jakarta Selatan yang tergenang banjir bervariatif mulai dari 40 centimeter (cm) hingga 140 cm.

Di wilayah Cipete Utara, tinggi air bahkan mencapai 1,2 meter atau 120 cm.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengerahkan puluhan personel gabungan dan pompa untuk menyedot banjir dengan ketinggian mencapai 1,2 meter di Cipete Utara, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Banjir Sepinggang, Gedung MTS 19 Jakarta Selatan Roboh Telan 4 Korban Jiwa

"Puluhan personel gabungan yang terdiri dari BPBD, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Gulkarmat serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan sudah diterjunkan di lokasi," kata Pelaksana Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, Kamis, 6 Oktober 2022.

Dijelaskannya, ada tiga Rukun Tetangga (RT) di Cipete Utara yang terdampak banjir setinggi 1,2 meter itu setelah hujan deras mengguyur sebagian wilayah Jakarta hingga pukul 16.00 WIB.

Selain di Cipete Utara, petugas juga mengerahkan pompa untuk menyedot genangan masing-masing satu RT di Kelurahan Pondok Pinang dan Pejaten Barat dengan ketinggian air 40-50 centimeter.

Petugas gabungan juga menyedot genangan air di tujuh ruas jalan di Ibu Kota hingga pukul 16.00 WIB dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter.

BACA JUGA:Daftar Nama Korban Meninggal dan Luka Tembok Ambruk MTSN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

Tujuh ruas jalan itu yakni Jalan TB Simatupang Cilandak, Jalan Jeruk Purut Cilandak Timur, Jalan Raya Tanjung Barat Jagakarsa, Jalan Pejaten Raya Pejaten Barat, Jalan Intan Cilandak Barat, Jalan Komplek Polri Karet Semanggi dan Jalan Karang Tengah Raya Lebak Bulus.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi.

Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 112, gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: