Jenderal Dudung 'Geram' dengan Prajurit TNI Diduga Terlibat Kekerasan di Kanjuruhan: Diproses Secara Hukum

Jenderal Dudung 'Geram' dengan Prajurit TNI Diduga Terlibat Kekerasan di Kanjuruhan: Diproses Secara Hukum

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman-ist-net

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman angkat bicara mengenai oknum anggota prajurit yang diduga melakukan kekerasan terhadap supporter di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Sebagaimana dikabarkan, prajurit TNI yang melakukan kekerasan terhadap supporter di Kanjuruhan tersebut sempat menjadi viral di media sosial.

Jenderal Dudung Abdurachman geram dengan oknum anggota prajurit TNI yang diduga melakukan tindakan kekerasan dalam peristiwa kerusuhan di Kanjuruhan

Selain itu Dudung berjanji akan memproses secara hukum jika anggota prajurit TNI terbukti melakukan kekerasan.

BACA JUGA:Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Panglima TNI akan Pidanakan Anggota TNI yang Terlibat

BACA JUGA:Panglima TNI 'Buru' Prajurit Diduga Menyiksa Supporter di Kanjuruhan: Kirim Video ke Kami

"Apabila ada anggota TNI AD yang terbukti melakukan tindakan kekerasan akan diproses secara hukum," ucap Dudung dalam keterangan resmi yang disiarkan dalam laman TNI AD, dikutin FIN pada Senin, 3 Oktober 2022.

Selain itu, Dudung bersama keluarga anggota TNI AD menyampaikan duka cita atas tragedi yang menyebabkan lebih ratusan orang meninggal dunia.

Ia prihatin atas musibah yang menimpa dunia sepak bola tanah air. Dudung mendoakan agar para keluarga korban diberikan ketabahan,

"Bagi masyarakat yang terluka dan menjalani perawatan, semoga segera diberikan kesembuhan," ungkapnya.

BACA JUGA:Komisi I DPR RI Kritik Panglima TNI Turunkan Syarat Tinggi Badan Bagi Calon Taruna

BACA JUGA:Bupati Zaki Pimpin Doa Bersama ASN Tangerang Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

TNI AD pun menyatakan akan membantu masyarakat untuk proses pengurusan jenazah korban meninggal dunia.

Panglima TNI akan Pidanakan Anggota TNI yang terlibat

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: