Kasus Pembunuhan Pasangan Suami Istri di Palangka Raya Masih Terus Diselidiki Polisi

Kasus Pembunuhan Pasangan Suami Istri di Palangka Raya Masih Terus Diselidiki Polisi

Ilustrasi-Gerd Altmann-Pixabay

PALANGKA RAYA, FIN.CO.ID -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya, Polda Kalimantan Tengah masih menyelidiki kasus pembunuhan terhadap pasangan suami istri.

Suami istri itu diketahui berinisial A dan F, mereka tinggal di Jalan Kamboja, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut masih terus diselidiki.

BACA JUGA:Bikin Video Ancaman di Medsos, Tujuh Remaja Diamankan

BACA JUGA:Golkar Ancam Pecat Wakil Ketua DPRD Depok yang Viral Aniaya Sopir Truk

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santoso mengatakan, perkara tersebut sudah ditangani oleh anggotanya.

Saat ini pihaknya terus menyelidiki siapa pelaku dari pembunuhan terhadap pasangan suami istri itu yang terjadi pada Jumat, 23 September 2022 malam sekitar pukul 23.00 WIB.

"Selain melakukan penyelidikan, kami juga memintai keterangan beberapa orang saksi salah satu anak perempuan korban yang saat itu berada di lokasi kejadian," kata Kapolresta, Sabtu, 24 September 2022.

Selain melakukan penyelidikan, anggota dari Inafis Polresta Palangka Raya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari petunjuk, agar kasus tersebut, dapat terungkap secepatnya.

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Aceh Barat, Ini Penjelasan BMKG

Hasil olah TKP, kepolisian hanya mengamankan sejumlah barang bukti yang berada di kamar tidur korban, sedangkan senjata tajam milik terduga pelaku pembunuh pasutri tersebut, dibawa oleh pelaku.

"Untuk motif dari perkara ini juga masih belum diketahui. Sedangkan barang berharga milik korban di dalam rumah satu pun tidak ada yang hilang," katanya pula.

Edi, salah satu tetangga korban tidak mengetahui secara jelas peristiwa itu. Namun malam itu, Ketua RT setempat mendatangi lokasi kejadian karena anak korban minta tolong, setelah kedua orangtuanya dibacok orang tidak dikenal.

"Keterangan dari anaknya itu pelaku berperawakan tinggi dan berkulit putih. Sebelum ditemukan dalam kondisi seperti itu, terdengar ada bunyi seperti petasan sebanyak tiga kali dan saya tidak mengetahui itu bunyi apa sebenarnya," demikian Edi yang kesehariannya berdagang di warung tegal (warteg) depan rumahnya.

BACA JUGA:Murid Aniaya Guru Hingga Patah Tulang Hidung, Begini Kata Polisi

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: