Wartawan Senior CNN Batalkan Wawancara dengan Presiden Iran Karena Diminta Berjilbab

Wartawan Senior CNN Batalkan Wawancara dengan Presiden Iran Karena Diminta Berjilbab

Christiane Amanpour membatalkan wawancara dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi karena memerintahkan dirinya untuk berjilbab. (Bbc/) --

Iran tengah mengalami gelombang protes terkait undang-undang kewajiban berjilbab.

Aksi protes itu mengakibatkan kematian seorang wanita, Mahsa Amini, 22. 

Dia ditangkap karena lalu diduga disiksa oleh Polisi Moral Iran. Dia kemudian alami koma hingga meninggal pada pekan lalu. 

Petugas dilaporkan memukul kepala Amini dengan tongkat dan membenturkan kepalanya ke salah satu kendaraan mereka.  

Namun polisi mengatakan tidak ada bukti penganiayaan dan bahwa dia menderita "gagal jantung mendadak".

Protes, sekarang di hari ketujuh mereka, telah mencapai 80 kota-kota lain di Republik Islam.  Sedikitnya 17 orang tewas.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: