Makin Panas! Israel Serang Iran, Kota Isfahan Dibom

Makin Panas! Israel Serang Iran, Kota Isfahan Dibom

Rudal Israel hantam Kota Gaza--

FIN.CO.ID- Militer Israel dilaporkan mulai menyerang Iran sebagai balasan atas serangan rudal dan drone Iran beberapa waktu lalu. 

Pada Jumat pagi 19 April 2024, sebuah ledakan besar terjadi di pusat kota Isfahan. Pejabat senior militer AS mengatakan, ledakan itu akibat serangan Israel. 

Namun begitu, masih belum jelas apakah ledakan itu merupakan serangan Israel atau tidak. Kantor berita IRNA milik Iran melaporkan bahwa ledakan itu akibat adanya ledakan baterai pertahanan udara. 

BACA JUGA:

Pihaknya tidak merinci apa yang menyebabkan baterai terbakar, meskipun orang-orang di sekitar melaporkan mendengar suara tersebut.

Kantor berita semi-resmi Fars dan Tasnim melaporkan suara ledakan tersebut, tanpa menyebutkan penyebabnya. Televisi pemerintah juga mengakui adanya “suara keras” di daerah tersebut.

 Masih belum jelas apakah negara ini sedang diserang. Namun ketegangan masih tetap tinggi di Timur Tengah setelah serangan rudal dan drone Iran terhadap Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya.

AS dan sekutu Barat lainnya telah mendesak Israel untuk tidak melakukan serangan militer guna menghindari konflik regional yang muncul akibat perang Israel-Hamas.

Kekhawatiran tersebut meningkat ketika serangan udara Israel membunuh dua komandan militer Iran di konsulat negara tersebut di Damaskus, Suriah, pada tanggal 1 April.

BACA JUGA:

Iran mengatakan serangan hari Minggu lalu ke Israel adalah respons terhadap hal tersebut.

Sebanyak 200 rudal dan drone diluncurkan ke Israel. Namun Israel mengklaim rudal-rudal tersebut 99 persen berhasil digagalkan. 

Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian mengatakan, jika Israel membalas serangan, maka pihaknya akan membalas kembali dengan kekuatan penuh. 

“Jika rezim Israel kembali melakukan petualangan dan mengambil tindakan yang bertentangan dengan kepentingan Iran, tanggapan kami selanjutnya akan segera dan pada tingkat maksimum,” kata Amir-Abdollahian kepada Erin Burnett dari CNN dalam sebuah wawancara eksklusif di New York. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: