Dukung KTT G20, PLTS di Jalan Tol Bali-Mandara Resmi Beroperasi

Dukung KTT G20, PLTS di Jalan Tol Bali-Mandara Resmi Beroperasi

PLTS terpasang rapi di ruas tol Bali-Mandara, sebagai bentuk dukungan untuk pelaksanaan KTT G20. (dok. Jasa Marga)--

(BACA JUGA:Tol Cibitung-Cilincing Mulus dan Tak Bergelombang, Meski Dibangun Diatas Rawa dan Bekas Sawah)

(BACA JUGA:Tol Cibitung-Cilincing Jadi yang Pertama Punya Hub Logistik Seluas 40 Hektar, Fungsinya Untuk Ini)

"Ekspansi bisnis perusahaan ke sektor energi baru dan terbarukan terus bergulir. Salah satu wujud pengembangannya yakni PTBA bersama Jasa Marga bekerja sama dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di jalan tol Jasa Marga Group. Langkah ini merupakan upaya untuk mendukung pengurangan emisi karbon global," kata Arsal.

Memiliki kapasitas maksimum 400 Kilowatt-peak (kWp), panel surya PLTS ini dipasang di enam titik, masing-masing di akses masuk dan keluar jalur motor di 3 gerbang tol Jalan Tol Bali-Mandara. 

Panjang panel surya untuk masing-masing titik tersebut adalah 1 kilometer (km). Pasokan listrik yang didapatkan melalui PLTS tersebut akan menjadi sumber listrik yang ramah lingkungan untuk lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), kantor operasional dan juga gerbang tol di Jalan Tol Bali-Mandara.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyampaikan rasa terima kasihnya pada Pemerintah Provinsi Bali dan Kementerian BUMN atas dorongan untuk menerapkan teknologi ramah lingkungan di jalan tol melalui pemanfaatan PLTS, termasuk dukungan program penataan lansekap Jalan Tol Bali Mandara.

(BACA JUGA:PUPR Pastikan Kecelakaan Beruntun di Ruas Tol Pejagan - Pemalang Tak Berkaitan Dengan Transisi Kepemilikan Tol)

(BACA JUGA:Kementerian PUPR Targetkan 283,15 Km Ruas Jalan Tol Baru Operasional Tahun 2022)

Tak lupa Subakti juga turut memberikan apresiasi kepada Bukit Asam Group, melalui PT BEI dan PT JBT yang telah bersama-sama merealisasikan fasilitas PLTS ini dengan baik, sesuai target yang direncanakan.

“Jasa Marga terus berupaya mengoptimalkan potensi-potensi yang ada dengan melakukan berbagai inovasi dan kolaborasi yang dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder, serta manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Semoga implementasi PLTS ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menghadirkan program-program produktif lainnya guna menghasilkan manfaat ekonomi, sosial, maupun lingkungan, sesuai dengan komitmen Jasa Marga untuk mewujudkan jalan tol berkelanjutan,” ujar Subakti.

Selain beralih menggunakan energi baru terbarukan yang merupakan salah satu upaya green energy, pengerjaan penataan Jalan Tol Bali-Mandara yang berbasis green environment dalam menyambut penyelenggaraan KTT G20 di Bali pada November 2022 mendatang juga telah rampung 100 persen pada minggu ketiga Agustus 2022 lalu.

Sejumlah penataan yang dilakukan antara lain penataan lansekap, green environment dalam program penanaman total 756.800 bibit mangrove, penanaman pohon hingga pembuatan taman, green energy dalam pembangunan PLTS bekerjasama dengan PT BEI, hingga penambahan budaya lokal Bali pada ornamen Penerangan Jalan Umum (PJU), renovasi gerbang tol dan pemasangan karya seni patung penari Bali.

(BACA JUGA:Penataan Jalan Tol Bali Mandara Tuntas, Jasa Marga Siap Sambut Presidensi G20)

(BACA JUGA:Ruas Tol Gilimanuk - Mengwi 96.8 Km Mulai Dibangun, Sistem MLFF Akan Diterapkan)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: