Saatnya Santri Bangkit di Era Digital

Saatnya Santri Bangkit di Era Digital

Syukuran peluncuran Kodipest, digelar di Restoran Pondok Kemangi, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu 17 September 2022. (Ist)--

(BACA JUGA: Apakah Uang Dimakan Rayap Bisa Diganti? Ini Penjelasan Bank Indonesia)

(BACA JUGA:Perasaan Ismed Sofyan Saat Berpisah Dengan Persija Jakarta: Bukan Saya yang Meninggalkan Persija, Tapi...)

Cikal bakal pembentukan Kodipest adalah saat dirinya menerima amanah dari Gus Dur untuk membuat dokumentasi fatwa dan canda saat Presiden ke-4 itu masih hidup. 

Lanjut Kiai Maman menuturkan, Amanah itulah yang mendorongnya untuk membangun platform digital baru sebagai media dakwah para santri.

"Saat ini media sosial diisi oleh berita bohong yang memecah belah bangsa kita. Kodipest hadir sebagai mata air menjernihkan keruhnya ruang sosial media yang diisi oleh hoax dan fitnah," kata Kiai Maman menambahkan.

Apresiasi pun diberikan oleh Sultan Baktiar Najamudin, Wakil Ketua DPD RI itu menyebut Kodipest adalah implementasi dari ide dan gagasan tentang pentingnya digitalisasi dakwah yang dapat menjangkau banyak kalangan. 

(BACA JUGA: Ducati Sapu Bersih Slot Start Baris Terdepan, Bagnaia Pecahkan Rekor Lap Sirkuit Aragon)

(BACA JUGA:Rumah Dekat Bandara Soetta Disatroni Maling, Pelaku Beraksi Saat Pesawat Landing Untuk Dobrak Pintu)

Ide pembuatan Kodipest adalah pemikiran cemerlang yang mampu direalisasikan oleh Kiai Maman dan Loretta. 

Sementara itu Indra Gunawan punya harapan bahwa Kodipest mampu berperan dalam meminimalisir kekerasan terhadap anak-anak, tidak hanya di sekolah saja, namun ruang digital juga telah disesaki oleh bullying yang menyasar anak-anak.  

"Untuk itulah, tegasnya, Kodipest harus hadir untuk mengedukasi sekaligus sebagai wahana kreativitas anak-anak khususnya kalangan santri," imbuhnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: