Saatnya Santri Bangkit di Era Digital

Saatnya Santri Bangkit di Era Digital

Syukuran peluncuran Kodipest, digelar di Restoran Pondok Kemangi, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu 17 September 2022. (Ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Konten Digital Pesantren (Kodipest) menggelar acara syukuran peluncuran aplikasi yang kini telah bisa diunduh di playstore serta ios. Syukuran ini digelar di Restoran Pondok Kemangi, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu 17 September 2022.

Sejumlah tokoh pun turut hadir dalam syukuran tersebut, seperti Dewan Pengarah Kodipest yang juga Anggota DPR RI KH Maman Imanulhaq, Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, Founder Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA Indra Gunawan.

(BACA JUGA:Kasus HIV di Kota Bekasi Sangat Tinggi, Pemkot Bagi-bagi 16.560 Kondom)

(BACA JUGA:Terungkap Alasan Keisya Levronka Sering Nyanyi Fals, Grogi Lihat Banyak Orang)

Juga hadir Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto, Ketua Umum Indonesia Diaspora Network China Prof. Yenni Thamrin, Ketua Umum Idepreneurs Wibi Setiyofen serta pengusaha sawit Rudy Abraham.

Acara juga diramaikan oleh kehadiran santri-santri dari Pondok Pesantren Khusus Yatim As-Syafi’iyah, Pondok Gede. 

Pendiri Kodipest Loretta Thamrin pada kesempatan itu mengingat kembali masa-masa penuh peluh dan perjuangan saat ia dan Kiai Maman mulai membangun aplikasi digital itu sedari awal. 

Tidak mudah katanya untuk mewujudkan gagasan besar membangun Kodipest sebagai ekosistem aplikasi digital video pesantren satu-satunya yang ada di Indonesia. Apalagi dalam upayanya mengonsolidasikan kapital serta SDM untuk turut andil membesarkan aplikasi ini.

(BACA JUGA:Bahas Persoalan Hukum di Institusi TNI, Panglima Jenderal Andika Bertemu Yusril )

(BACA JUGA:Pengamat Minta OJK Tengahi Persoalan Restrukturisasi Kredit PT Titan dengan Bank Mandiri)

Ke depannya, harapan Loretta,  keberadaan Kodipest ini dapat mengurangi informasi hoax yang kini begitu masif disebarkan di berbagai platform media untuk memecah belah bangsa dan agama.

Kodipest juga, kata Loretta, diharap menjadi wadah dakwah kekinian melalui media digital tanpa mengesampingkan prinsip pesantren sebagai pembentukan moral bangsa serta mencetak pemuda berkarakter dari segi agama maupun ilmu pengetahuan secara berkelanjutan. 

Semua ini dapat terealisasi karena ada dukungan penuh dari tokoh-tokoh, organisasi masyarakat yang memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan, khususnya Perhimpunan INTI, dan kita berkolaborasi dengan rumah produksi berprinsip kebaikan seperti Tawaf TV dan Salaam Indonesia.

Sementara itu, Kiai Maman pada kesempatan itu pula mengungkapkan, pembuatan aplikasi konten digital yang diisi oleh dakwah ahlul sunnah ini sebetulnya sudah lama sekali dicetuskannya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: