Dikepung Banjir, Warga Desa Tanjung Burung Tangerang Memilih Bertahan di Rumah

Dikepung Banjir, Warga Desa Tanjung Burung Tangerang Memilih Bertahan di Rumah

Warga memilih bertahan di rumah meski dikepung banjir. (Rikih Ferdian/FIN) --

Dia mengungkapkan, meski sudah berjam-jam warga dikepung banjir hingga kini belum ada satu pun dari pemerintah setempat yang datang untuk memberikan bantuan sembako. 

"Tadi memang ada bantuan roti, tapi enggak cukup. Mana listrik mati, rumah kerendem jadi nggak bisa masak," katanya

Sama dengan warga lainnya, dia pun memilih untuk bertahan di rumahnya sambil menunggu air surut dan bantuan makanan dari pemerintah setempat. 

"Kalau bantuan baru roti aja tadi dua potong. Sampai sekarang juga belum ada yang ninjau dari pemerintah daerah juga belum ada yang kesini," terangnya

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir menambahkan, sebagian besar warga di Kampung Beting memang tidak mau untuk dievakuasi. 

Meski begitu ada sekitar 13 orang warga dari RT 016 dan RT 015 RW 008 yang memilih mengungsi ke kantor desa. 

"Tadi warga tidak mauk dievakuasi, yang dievakuasi tadi ada ibu-ibu melahirkan ke tempat saudaranya yang lebih aman," tandasnya.

Reporter Rikhi Ferdian

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: