Komentari Rapat BP2MI dengan GLAA, Netizen: Penempatan PMI di Inggris Harus Zero Cost

Komentari Rapat BP2MI dengan GLAA, Netizen: Penempatan PMI di Inggris Harus Zero Cost

Rapat BP2MI dengan GLAA terkait perlindungan PMI di Inggris (Dok. BP2MI)--

(BACA JUGA:All New Honda BR-V Catat Rekor Penjualan Bulanan Tertinggi Sepanjang 2022)

(BACA JUGA:BI Beberkan Kondisi Terkini Utang Luar Negeri Indonesia, Segini Besarnya)

Perusahaan tersebut pun terancam hukuman pidana penjara selama 5 tahun dan denda paling banyak sebesar Rp 15 miliar.  

Sebelumnya, aktivis perlindungan buruh migran di Inggris, Andy Hall menyebut penempatan 250 PMI tersebut illegal lantaran tidak memiliki lisensi yang diterbitkan GLAA atau Gangmasters and Labour Abuse Authority (GLAA). 

Selain penempatan ilegal, media Inggris Guardian bahkan menyebut para PMI tersebut mengalami jerat utang tinggi karena biaya overcharging (terlalu besar) yang dibebankan PT Al Zubara kepada calon PMI.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: