Awalnya Gagah-gagahan Ngaku Polisi, Pengendara Mobil yang Cekcok Gegara Parkir Kini Tertunduk Malu

Awalnya Gagah-gagahan Ngaku Polisi, Pengendara Mobil yang Cekcok Gegara Parkir Kini Tertunduk Malu

Mengaku Anggota Polisi, Pengendara Mobil Cekcok Dengan Ketua RT Akhirnya Berujung Damai-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-

(BACA JUGA:Ngaku Bisa Sulap Daun Jadi Uang, Pria di Tangerang Malah Dibekuk Polisi Usai Bawa Kabur Motor N-Max)

(BACA JUGA:Rapat Bersama, Wali Kota Tangerang Minta Menpan-RB Azwar Anas Prioritaskan Guru dan Nakes Jadi PPPK)

Kapolres Metro Bekasi Kota menghimbau kepada masyarakat, peristiwa viral tersebut bisa dijadikan pelajaran untuk tidak gampang menyampaikan seolah-olah sebagai anggota Polri.

Siang ini, Kombes Hengki juga mempertemukan langsung ES dengan Ketua RT 01 Jaticempaka Yosharman Nirman dan pemilik rumah Airin.

Dalam pertemuan di Polres pengendara mobil meminta maaf secara langsung, terkait kejadian yang terekam di dalam video tersebut.

"Assalamualaikum, saya atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf atas kejadian yang sebetulnya kami tidak menghendaki," ucap ES. 

(BACA JUGA:Sudah Doxing 11 Orang, Bjorka Tantang Pemerintah Gerebek Dirinya)

(BACA JUGA:Erick Thohir Temukan Kesalahan Data yang Disebar Bjorka: Harusnya Universitas Bukan SMA)

Dari hasil pertemuan, ES menegaskan bahwa benar bukan anggota Polisi. Saat ini kedua belah pihak sudah sepakat untuk berdamai.

Diketahui sebelumnya menkopolhukam Mahfud MD, meretweet video di twitter pengendara yang tidak mau pindah parkir sehingga ketua RT mendorong mobil.

Saat ditegur diminta untuk mundur, pengendara mobil tersebut justru mengaku sebagai anggota dari Kepolisian.

Dalam video terlihat pengendara mobil Toyota Innova berplat nomor B 1398 KYP, sempat berdebat dengan ketua RT dan pemilik rumah yang terhalang kendaraan. (Tuahta Simanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: