Ngaku Bisa Sulap Daun Jadi Uang, Pria di Tangerang Malah Dibekuk Polisi Usai Bawa Kabur Motor N-Max
Tersangka IS (37) Diamankan di Mapolsek Neglasari, Polres Metro Tangerang Kota-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-
TANGERANG, FIN.CO.ID -- Pria berinisial IS (37) asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditangkap Unit reskrim Polsek Neglasari, Polres Metro Tangerang Kota.
IS ditangkap lantaran menipu korban bernama Mashadi (29), warga Cirebon dan temannya dengan membawa lari motor Yamaha N-Max dan 2 unit handphone.
(BACA JUGA:Rapat Bersama, Wali Kota Tangerang Minta Menpan-RB Azwar Anas Prioritaskan Guru dan Nakes Jadi PPPK)
(BACA JUGA:Dipelihara Bertahun-tahun, Udah Gede Malah Gigit Majikannya)
Penangkapan dilakukan pada hari Senin, 12 September 2022, sekitar pukul 13.00 WIB, dipimpin langsung oleh Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama.
Pelaku ditangkap saat bersembunyi di kawasan Jalan Raya Pakuhaji, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Waktu dan kejadian perkara pada Minggu, tanggal 4 September 2022 sekira Pukul 14.00 WIB, di lokasi tempat pemakaman umum (TPU) Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
"Barang bukti yang telah diamankan, satu unit sepeda motor N-Max dan dua buah handphone milik korban," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Selasa 13 September 2022.
(BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan Banten hingga 31 Desember Bebas Denda dan Bea Balik Nama)
(BACA JUGA:Ribuan Ulat Bulu Serang Pemukiman Warga di Cikupa Tangerang, Dinas Pertanian 'Keukeuh' Sebut Bukan Hama)
Zain menuturkan, saat berkenalan dengan korban pelaku IS mengaku bernama Agus, sebagai anak angkat dari seorang pemuka agama di daerah Mauk, Kabupaten Tangerang.
Di depan korban, pelaku menunjukkan kemampuan ilmunya yang bisa mengubah daun menjadi uang dan bisa mengeluarkan pusaka dari dalam tubuhnya.
"Pada hari Minggu 4 September 2022, pelaku mengajak Korban dan temannya untuk berziarah ke makam Keramat di TPU Selapajang," terangnya
"Saat dilokasi kemudian pelaku meminjam motor korban dan 2 unit hp milik korban dan temannya, katanya untuk dibawa dan dibersihkan dengan ritual secara ghoib," sambungnya
.jpeg)
Sumber:
