Yan A Harahap Beri Tanggapan Mengejutkan Soroti Disperindag Jabar Awasi SPBU Vivo

Yan A Harahap Beri Tanggapan Mengejutkan Soroti Disperindag Jabar Awasi SPBU Vivo

Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Yan A. Harahap.-Instagram/@yanharahap-


Suasana sepi di SPBU Vivo Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 5 September 2022 sore WIB.-FIN.CO.ID/Tiyo Bayu Nugroho-

Kadisperindag Jabar itu menyebut, pihaknya akan menguji bilangan oktan Revvo 89 untuk mengetahui kualitas bahan bakar tersebut.

(BACA JUGA:Katanya Harga Lebih Murah Tapi BBM Revvo 89 di Seluruh SPBU Vivo Bekasi Kosong, Pengendara pun Auto Kecewa )

Jika memang bilangan oktan yang dijual Vivo di bawah standar, Iendra menyerahkan kepada publik untuk tetap menggunakan bahan bakar tersebut atau tidak.

"Tinggal kita lihat apakah oktan-nya di bawah (standar) apa gimana. (Kalau di bawah standar) apakah mau merusak mesin atau lingkungan, silakan masyarakat yang memilih," terang Iendra.

Meski demikian Disperindag Jabar juga bakal turut mengawasi SPBU milik Pertamina yang berpotensi nekat berbuat nakal.

Perbuatan melanggar hukum yang dimaksud ialah mengoplos BBM hingga mengurangi takaran bahan bakar di dispenser SPBU.

(BACA JUGA:Stok BBM di SPBU Vivo Ludes Diserbu Warga yang Panik dengan Kenaikan Harga Pertalite)

"Ya, khawatir ada oplosan, itu kita awasi. Jangan sampai ada yang mengambil kesempatan dalam kesempitan, atau mencari untung," beber Iendra.

"Meskipun itu ada pembagian tugasnya dengan kabupaten/kota, dengan pengecekan meteorologinya, kalau kita dari perdagangannya," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, bahan bakar Revvo 89 yang dijual Rp8.900 per liter di SPBU Vivo mendadak hilang.

Terkini SPBU Vivo menjual BBM jenis Revvo 89 dengan harga Rp10.900 per liter dan hal tersebut berdasarkan pantauan FIN.CO.ID di sejumlah tempat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: