Kasus 6 Anggota TNI Mutilasi 4 Warga Mimika, Komnas HAM Papua Kembali Buka Suara Keras

Kasus 6 Anggota TNI Mutilasi 4 Warga Mimika, Komnas HAM Papua Kembali Buka Suara Keras

Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey -Ardiles Leloltery-ANTARA

(BACA JUGA:Majelis Rakyat Papua Kutuk 6 Oknum TNI AD Mutilasi Warga Mimika: Itu Perbuatan Keji)

"Kami berusaha memenuhi apa yang menjadi harapan masyarakat agar bisa mengungkap kasus ini dengan cepat dan transparan," katanya, Sabtu, 3 September 2022.

Dijelaskannya, saat rekonstruksi memperagakan 50 adegan. Seluruh adegan dilakukan di enam lokasi tempat kejadian perkara.

“Dalam rekonstruksi ada 50 adegan di 6 TKP,” katanya.

(BACA JUGA:Terungkap Besaran Uang yang Diterima Para Pelaku 8 Oknum TNI Mutilasi Empat Warga Papua )

(BACA JUGA:Keluarga Korban Mutilasi di Papua Minta Jokowi dan Panglima TNI Tanggung Jawab!)

Diawali dengan tersangka APL dan DU yang membawa mobil yang disewa korban, Toyota Calya. 

Di dalamnya terdapat jasad tiga korban, Atis Tini, Lemaniel Nirigi dan Irian Nirigi.

Tiba di TKP mutilasi, APL dan DU keluar dari mobil lalu menuju mobil Avanza putih PA1869ML yang dibawa Pratu RPC dan di dalamnya terdapat Pratu RAS dan Pratu ROM. 

(BACA JUGA:Bertambah, Ternyata 8 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Mutilasi Warga di Mimika Papua )

(BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Mutilasi 4 Warga Papua, Ternyata Polisi Belum Bisa Pastikan Keterlibatan dengan KKB)

Dalam mobil itu juga terdapat jasad korban Arnold Lokbere.

Selanjutnya mobil Avanza PA1869ML masuk ke jalan aspal lama dan Pratu RAS bersama DU menurunkan jasad korban Arnold Lokbere. Namun, DU enggan peragakan adegan ini, menurutnya bukan dirinya yang ikut menurunkan jasad Arnold dari mobil. 

(BACA JUGA:6 Oknum TNI AD yang Mutilasi 4 Warga Papua Digunduli )

Akhirnya adegan menurunkan jasad korban Arnold Lokbere menggunakan peran pengganti tersangka DU.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: antara