Mencengangkan! PBB Soroti Insiden 6 Oknum TNI AD Mutilasi 4 Warga Mimika Papua

Mencengangkan! PBB Soroti Insiden 6 Oknum TNI AD Mutilasi 4 Warga Mimika Papua

Komisioner Tinggi HAM PBB Nada Al-Nashif.-Screenshot YouTube/UNESCO-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Secara mencengangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soroti insiden 6 oknum atau terduga pelaku TNI AD mutilasi 4 warga Mimika, Papua.

Sorotan tersebut datang dari Komisioner Tinggi HAM PBB Nada Al-Nashif dalam sidang ke-51 Dewan HAM PBB, Senin, 12 September 2022.

Dilansir laman United Nations Human Rights, Nada Al-Nashif mengaku dapat laporan tentang kekerasan yang cukup intens di Papua, Indonesia.

"Di wilayah Papua (Provinsi Papua dan Papua Barat) di Indonesia, kami memiliki laporan tentang kekerasan yang semakin intensif," jelas Nada.

(BACA JUGA:Temui Keluarga Korban yang Dimutilasi 6 Oknum TNI AD, DPR Papua Ucap Pernyataan Mencengangkan)

"Termasuk bentrokan antara aparat keamanan Indonesia dan kelompok bersenjata yang mengakibatkan jumlah korban dan korban sipil yang tidak diketahui jumlahnya serta pengungsian internal," sambungnya.

Komisioner Tinggi HAM PBB itu mengaku sangat terkejut akan laporan yang diterimanya, dimana empat warga sipil dimutilasi.

"Saya terkejut dengan laporan baru-baru ini tentang mayat empat warga sipil asli Papua yang terpotong-potong yang ditemukan di luar Timika di Provinsi Papua Barat pada 22 Agustus," jelas Nada.

Selain itu Nada Al-Nashif bilang kalau dirinya mencatat bahwa ada upaya dari Pemerintah Indonesia untuk mengungkap insiden tersebut.

(BACA JUGA:Komnas HAM Papua Ungkap 9 Hasil Penyelidikan Kasus 6 Oknum TNI AD Mutilasi 4 Warga Mimika)

"Saya mencatat upaya awal Pemerintah untuk menyelidiki, termasuk penangkapan setidaknya enam personel militer," beber Nada.

Tak hanya itu Nada Al-Nashif turut mendesak Pemerintah Indonesia agar bertanggung jawab atas insiden kelam ini.

"Saya mendesak penyelidikan menyeluruh, tidak memihak, dan independen, serta meminta pertanggungjawaban mereka yang harus bertanggung jawab," jelas Nada.

Sebelumnya diketahui ada tiga dari enam prajurit Brigade Infanteri Raider/20 Ima Jaya Keramo yang menjadi tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi warga Nduga di Kabupaten Mimika kini ditahan di Kota Jayapura.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: