Kasus Brigadir J, Ada Penembak Ketiga Selain Bharada E dan Ferdy Sambo, Ini Penjelasan Komnas HAM
Rekonstruksi Ferdy Sambo peragakan tembak Brigadir J-polri tv radio-tangkapan layar youtube
JAKARTA, FIN.CO.ID - Pelaku penembakan terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, masih menjadi pembahasan.
Bahkan diduga jumlah penembak ada tiga orang, selain Ferdy Sambo dan Bharada E.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberi penjelasan terkait dugaan penembak Brigadir J berjumlah tiga orang.
(BACA JUGA:Bharada E Ternyata Sudah Beberkan Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J ke LPSK)
(BACA JUGA:Tidak Mungkin Putri Candrawathi Dilecehkan Brigadir J, Kecuali....)
(BACA JUGA:Buntut Kasus Brigadir J, Giliran Kompol Baiquni Wibowo Dipecat dari Polri )
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan pernyataan itu jangan lihat sebagian. Tapi pernyataan tersebut harus dilihat satu kesatuan utuh.
Dijelaskannya dalam kasus ini penyidik harus memastikan siapa penembak Brigadir J yang sesungguhnya.
Hal tersebut, lanjut Taufan, penting untuk diketahui mengingat keterangan antara Bharada Richard Eliezer (Bharada E) dan Irjen Ferdy Sambo berbeda.
(BACA JUGA:Nasib Empat Tersangka Obstruction of Justice Kasus Brigadir J, Ditentukan Sidang Kode Etik Selasa Depan)
(BACA JUGA:Kompol Baiquni Wibowo Dijatuhkan Sanksi PTDH karena Obstruction of Justice Kasus Brigadir J)
"Poinnya adalah penyidik memastikan siapa penembak Yosua? Antara FS dan Bharada E terjadi perbedaan keterangan. Bharada E bilang yang menembak adalah dirinya dan FS," ungkap Taufan kepada wartawan, Minggu, 4 September 2022.
"Sebaliknya FS mengatakan hanya Bharada E, dia hanya menyuruh menembak," sambungnya.
(BACA JUGA:Politisi Desak Kapolri Pecat 7 Perwira Tersangka Obstruction of Justice Kasus Brigadir J)
Sumber:
