Soal Keterkaitkan PSSI dengan Judi Online, Ketum PSSI Ungkap Hal Ini

Soal Keterkaitkan PSSI dengan Judi Online, Ketum PSSI Ungkap Hal Ini

Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan saat nonton timnas indonesia U-19 melawan vietnam--laman PSSI

"Oleh sebab itu, kita tunggu lah, besok para pemilik klub akan dipanggil untuk diundang ke Sekjen dan Waketum," katanya.

Dia mengatakan, ada tiga klub yang terkait dengan situs judi online. Dari tiga klub tersebut, menurutnya dua klub sudah memutuskan kerja sama sponsor, dan satu klub masih disponsori oleh situs judi.

"Yang jelas PSSI tidak pernah ada kerjasama dengan beberapa situs (judi) yang ada," katanya.

LIB Bantah Kerjasama 

PT Liga Indonesia Baru (LIB) dituding bekerja sama dengan perusahaan judi saat menggulirkan Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Melalui Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, LIB menepis kabar tersebut.

"Sejak awal, kami selalu patuh dengan peraturan negara," ujarnya, Selasa, 23 Agustus 2022.

Pernyataan tersebut keluar setelah LIB menjadi salah satu pihak yang dilaporkan ke Bareskrim Polri, selain PSSI dan tiga klub Liga 1 Indonesia 2022-2023 yaitu Persikabo 1973, PSIS Semarang serta Arema FC, terkait praktik perjudian dalam sepak bola.

Menurut Indonesia Police Watch (IPW), laporan yang diajukan seorang akademisi sekaligus pencinta sepak bola Rio Johan Putra itu sudah diterima oleh Bareskrim.

Dugaan pidana oleh terlapor yaitu mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik yang memiliki muatan perjudian juncto perjudian atau memberi kesempatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 303 KUHP.

Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa sejak awal LIB telah berkomunikasi dengan semua tim peserta Liga 1 Indonesia 2022-2023 tentang sponsor.

Pemberitahuan tentang itu disampaikan secara resmi ke semua klub melalui surat bernomor 103/LIB/II/2020.

Dalam surat itu, LIB tidak mengizinkan klub yang berpartisipasi pada kompetisi resmi yang dikelola LIB untuk menjalin kerja sama komersial dengan produk yang berkaitan langsung dengan brand rokok, minuman beralkohol dan situs perjudian.

LIB pun akan segera memanggil tiga klub yang tersangkut laporan perjudian itu untuk meminta klarifikasi.

"Kami akan mengundang kembali klub-klub tersebut untuk klarifikasi. Kami berharap semuanya bisa lebih jelas dan tidak lagi menjadi isu yang meresahkan masyarakat," tutur Akhmad Hadian.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: