Siap-siap Harga Rumah Subsidi Segera Naik, Besarannya Tunggu Keputusan Sri Mulyani

Siap-siap Harga Rumah Subsidi Segera Naik, Besarannya Tunggu Keputusan Sri Mulyani

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto-Sigit Nugroho-

(BACA JUGA:Menyeruak Isu LGBT di Kasus Ferdy Sambo)

(BACA JUGA:Detik-detik Akhir Sebelum Brigadir J Dibunuh, Bersimpuh Memohon Ampun ke Sambo,Tapi Tetap di Dor)

Lalu harga rumah subsidi di wilayah Bangka Belitung Rp 156,5 Juta, Maluku Rp 168 Juta dan di Papua seharga Rp 219 Juta.

Sebelumnya, DPP Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) mengungkap rencana kenaikan harga rumah subsidi hingga 7 persen. Namun demikian, hal itu masih menunggu keputusan Menteri Keuangan. 

Ketua Umum REI Paulus Totok Lusida menyatakan, terkait dengan besaran kenaikan harga rumah subsidi, Kementerian PUPR sudah menyosialisasikan sebesar 7 persen. 

Namun, saat ini saja penaikan inflasi saja sudah lebih dari 3 persen. Dengan adanya inflasi, tentunya pengembang juga perlu memperhitungkan lagi harga jual karena faktor risiko. 

(BACA JUGA:Fokus RAPBN 2023 Pada Sejumlah Bidang Prioritas, Pendidikan dan Perlinsos Dapat Porsi Terbesar)

(BACA JUGA:Misteri Amplop Coklat Ferdy Sambo, Ditolaknya Putri Candrawathi dan Dikabulkannya Permohonan Bharada E)

Belum lagi, sebut Totok, faktor peningkatan harga material bangunan seperti besi yang telah mencapai lebih dari 100 persen. 

Totok mengungkapkan bahwa pengembang sebenarnya sudah berupaya menekan harga jual di tengah kenaikan harga material bangunan. Kendati demikian dengan adanya inflasi, tentu kenaikan harga jual tidak bisa terbendung lagi. 

Totok sebelumnya menjelaskan REI awalnya mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan harga rumah subsidi sebesar 10 persen hingga 15 persen. 

Namun, yang disepakati oleh Kementerian PUPR adalah 7 persen. Selain rumah subsidi, kenaikan harga juga akan terjadi pada segmen rumah non-subsidi akibat naiknya harga material bangunan, tetapi besaran kenaikannya nanti tergantung pasar.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: