Gak Perlu Buru-buru ke Mobil Listrik, Honda Perkenalkan Teknologi Hybrid Sebagai Transisi

Gak Perlu Buru-buru ke Mobil Listrik, Honda Perkenalkan Teknologi Hybrid Sebagai Transisi

Teknologi e:HEV yang diusung Honda sebagai transisi ke mobil listrik (dok Honda)--

(BACA JUGA:Suzuki Brezza Si Calon 'Pembunuh' Raize Mulai Dipasarkan di India, Harga Murah Pakai Sunroof)

(BACA JUGA:Cari Mobil Sedan 'Second' Harga Rp50 Jutaan? Cek Disini Daftarnya)

Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Bagi Honda, teknologi harus selalu mengikuti kebutuhan konsumen dan lingkungannya. Kami menilai bahwa teknologi hybrid merupakan jembatan yang tepat sebagai transisi dari teknologi mesin berbahan bakar minyak menuju elektrifikasi sepenuhnya, karena memberikan kesempatan bagi konsumen untuk mengenal dan membiasakan diri dengan teknologi baterai. Terlebih lagi, sistem e:HEV yang dimiliki Honda saat ini juga memiliki teknologi terdepan yang sangat efisien untuk mengurangi karbon, menghemat penggunaan energi, namun tetap menyenangkan untuk dikendarai.” ujar Billy dalam keterangannya, Senin 15 Agustus 2022. 

Teknologi e:HEV merupakan sistem hybrid ramah lingkungan yang memberikan performa dan kenyamanan berkendara dari kecepatan rendah, menengah hingga maksimal. 

Teknologi e:HEV adalah sistem dengan tingkat kebebasan dimana kedua motor dan mesin dapat beroperasi secara independen serta menghasilkan pengalaman berkendara yang efisien di berbagai situasi.

Sistem e:HEV terdiri dari empat komponen utama, yaitu Atkinson Cycle Engine, Electronic CVT (e-CVT), Intelligent Power Unit, dan Power Control Unit. Atkinson Cycle Engine merupakan mesin Direct Injection, 4-cylinders DOHC i-VTEC yang menggunakan bahan bakar bensin. 

(BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Upaya Pengkondisian Dalam Kasus Brigadir J, Sambo Bikin Jebakan Psikologis Agar Orang Percaya)

(BACA JUGA:Diungkap Kamaruddin Simanjuntak, Ternyata Ini Motif Irjen Ferdy Sambo Diduga Bunuh Brigadir J)

Pada sistem e:HEV, mesin ini berfungsi untuk memberikan tenaga kepada motor generator sehingga dapat menghasilkan daya listrik untuk menggerakkan motor drive, memberikan tenaga langsung ke roda saat berkendara di kecepatan tinggi, dan mengisi daya baterai.

Putaran mesin kemudian diteruskan oleh motor generator yang berada di dalam e-CVT untuk menghasilkan daya listrik dengan efisiensi tinggi dan mengisi daya baterai. 

Sementara motor drive di dalam e-CVT berfungsi menyalurkan putaran ke roda dengan tenaga dan traksi yang tinggi, serta menghasilkan daya listrik saat deselerasi.

Kinerja motor pada E-CVT dikontrol oleh Power Control Unit yang juga sekaligus berfungsi untuk mengontrol kebutuhan listrik antara baterai dan motor. 

(BACA JUGA:Misteri Amplop Coklat Ferdy Sambo, Ditolaknya Putri Candrawathi dan Dikabulkannya Permohonan Bharada E)

(BACA JUGA:Pesan Menohok Mantan Atasan Sambo: Kalau Naik Pijakan Kaki Harus Kuat, Jangan Mengandalkan Tarikan Dari Atas)

Daya listrik pada sistem e:HEV disimpan dalam Intelligent Power Unit yang menggunakan Lithium Ion Battery berkapasitas tinggi. Unit ini mempunyai kapasitas penyimpanan daya hingga 300V.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: