Temui Gus Samsudin, Pesulap Merah Dihadang Kades , Ada Apa?

Temui Gus Samsudin, Pesulap Merah Dihadang Kades , Ada Apa?

Pesulap Merah dihadang oleh Kades ketika ingin menemui Gus Samsudin-@kameraperistiwa-tangkapan layar

(BACA JUGA:Baim Wong Menangis Saat Lepas Citayam Fashion Week, Pakar: Dia Gimmick! )

Usai video diduga aksi trik sulap yang dilakukan Gus Samsudin dalam ritual pengobatan viral di media sosial, warga Rejowinangun marah hingga akhirnya menggeruduk padepokan.

Bhagas Wigasto yang sebelumnya menghalangi Marcel Radhival dan Tim untuk menemui Gus Samsudin justru berbalik mendukung warga yang menuntut padepokan Nur Dzat milik Gus Samsudin untuk di tutup.

Penutupan itu dilakukan agar pihak Gus Samsudin segera menyelesaikan masalah yang terjadi dengan pihak lain dan dengan catatan tidak membawa lagi nama dan warga desa Rejowinangun.

Warga Rejowinangun menuntut padepokan Gus Samsudin ditutup karena melakukan penipuan bermodus pengobatan atau rukiyah., 

Sebelumnya, Pesulap merah dan Gus Samsudin menjadi pusat perhatian masyarakat. Hal tersebut bermula Gus Samsudin melakukan kekuatan super natural untuk mengobati para pasien nya.

Mengenai hal tersebut, Pesulap merah menduga jika supernatural Gus Samsudin hanya tibu belaka, ia pun ingin mendatangi kediamannya untuk membongkar praktik tersebut.

(BACA JUGA:Soal Citayam Fashion Week, Sudjiwo Tedjo Beri Sindiran Tak Terduga )

Disisi lain, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengingatkan masyarakat tidak mudah percaya dengan praktik dukun dengan menggunakan nama Kiai dan Gus. 

Menurut Fahrur, Kiai itu orang yang memiliki karomah atau kemuliaan. Sementara dukun itu menggunakan trik. 

"Kita harus selektif. Kita kan kadang dukun dikiaikan, itu salah. Jangan kiaikan dukun. Masyarakat mesti ditekankan bahwa kalau karomah itu tidak diobral-obral. Karomah itu diberikan kepada wali, kekasih Allah," ujarnya dilansir laman resmi NU, Rabu 3 Agustus 2022.

Dia menjelaskan, orang dengan status kiai itu tidak akan menjadikannya sebagai konten. Sebab kiai itu kemuliaan langsung dari Allah. Berbeda dengan praktik dukun yang dibuat konten karena ada trik, sihir dan sulap. 


Gus Samsuddin (ist) --

Pernyataan Gus Fahrur ini, menanggapi viral-nya seseorang yang bernama Gus Samsudin yang sering membuat konten untuk memperlihatkan kelebihannya. 

Kelemahan Gus Samsudin kemudian terbongkar ketika ditantang oleh Pesulap Merah, Marcel Radhival yang membongkar trik sulap Gus Samsudin.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: