Pertanyakan Kasus Brigadir J Bertele-tele, Abdillah Toha: Ada Perang Saudara di Dalam?
Pemerhati sosial, politik, ekonomi, dan keagamaan Abdillah Toha.-Screenshot YouTube/Akbar Faizal Uncensored-
Sebelumnya Kuasa hukum keluarga Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membentuk tim independen.
Menurut Kamaruddin pembentukan tim independen ini sangat diperlukan untuk mengungkap dan mengusut pelakunya.
Kamaruddin menegaskan kasus ini sebenarnya sederhana begitu juga dengan pembuktiannya. Tapi yang membuat kasus ini seolah-olah rumit karena diduga ada sandera menyandera di internal Polri.
"Saya mengimbau kepada bapak presiden. Jika bapak mau sungguh-sungguh mengungkap perkara ini, tolong segera dibentuk tim independen. Bisa dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, praktisi, dan akademisi," tegas Kamaruddin dalam tayangan live streaming di YouTube Hendro Firlesso, Minggu (31/7/2022).
"Karena ini adalah perkara sangat sederhana. Pembuktiannya juga sangat sederhana. Tetapi yang terjadi adalah sandera menyandera, saling membelenggu satu dan lainnya. Sehingga sulit ditentukan statusnya," tambahnya.
Kamarrudin menegaskan kasus ini harus secepatnya diungkap. Sebab, nama baik Polri jauh lebih besar dari perkara tersebut.
(BACA JUGA:Terbongkar, 3 Ajudan Nyinyir pada Brigadir J, Siapa Mereka?)
"Jangan sampai karena kepentingan satu dua orang, citra Polri menjadi buruk. Karena sepanjang negara ini eksis, kita masih membutuhkan Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," jelas Kamarrudin.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi baku tembak yang terjadi di kediaman dinas Irjen Pol Ferdy Sambo terus diselidiki.
Informasi yang dihimpun tim penyelidik, insiden penembakan terjadi karena Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diduga melecehkan istri Ferdy Sambo, yaitu Putri Candrawathi.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan menodongkan senjata,” kata Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin (11/7/2022).
(BACA JUGA:Polisi Diduga Sandera Menyandera, Pengacara Keluarga Brigadir J Minta Jokowi Bentuk Tim Independen)
Melihat kehadiran Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat di dalam kamarnya, istri Ferdy Sambo berteriak histeris.
Teriakan istri Ferdy Sambo itu didengar oleh Bharada E yang saat itu berada di lantai 2. Dia pun berlari turun ke lantai 1 dan menuju ke arah kamar pribadi komandannya.
Sumber:
