Viral! Beredar Dugaan Chat WA Manajemen dan Staf Marketing Terkait Kasus Holywings

Viral! Beredar Dugaan Chat WA Manajemen dan Staf Marketing Terkait Kasus Holywings

Holywings Club Six, Bandung, Jawa Barat.-holywings.com-

(BACA JUGA:Soal Cristiano Ronaldo Gabung Bayern Munich, Ini Kata Petinggi The Bavarian)

"Seperti klarifikasi yang saya sebutkan di Instagram bahwa konten tersebut MURNI hanya ingin mengedukasi bahwa "ada hal seperti ini di dunia pekerja kita".. dan (continu)," sambung akun ini.

Akun ini mengaku sudah berusaha menjelaskan berulang kali bahwa konten itu tidak mengarah ke perusahaan manapun.

"Namun karena adanya banyak asumsi dari netizen yang tidak bisa saya kendalikan, maka timbul kegaduhan begini. Nama2 dalam REMAKE chat wa PALSU tersebut juga (continu)," jelas akun ini.

"Namun karena ada banyak pihak yang berasumsi dan menyebarkan konten saya secara tidak bertanggung jawab, pada akhirnya timbullah opini bahwa chat tersebut menceritakan tentang Holywings. Padahal TIDAK SAMA SEKALI," sambung akun ini.

(BACA JUGA:Bukan Cardiff City, Gareth Bale Semakin Dekat Gabung Klub MLS)

Akun ini secara pribadi menyampaikan permohonan maaf sebesarnya karena ada kegaduhan yang tidak bisa dikendalikan seperti saat ini.

"Dan untuk itu semua postingan tersebut TELAH saya take down agar tidak ada penggiringan opini lain dari pihak yang tidak bertanggung jawab sama sekali. Terima kasih," pungkas akun ini.

Mendapat klarifikasi dari pembuat percakapan, akun @jakulasi mengatakan sangat menyesalkan perihal waktu dalam mengunggah konten.

"Sudah diklarifikasi bahwa potongan percakapan ini adalah rekayasa," jelas akun tersebut.

(BACA JUGA:Kepolisian Bern: Helikopter Terjatuh di Wiriehorn, Sang Pilot Kritis)

"Saya menyesalkan timing yang dipilih untuk membuat konten, mengingat sensitivitas masyarakat terkait persoalan Holywings," pungkasnya.

Sebelumnya Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan enam pegawai Holywings sebagai tersangka dan ditahan.

Mereka diciduk atas kasus promosi minuman keras gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria. 

Penetapan tersangka dilakukan setelah enam orang tersebut diperiksa sebagai saksi atas promo tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: