PPDB Tingkat SD Dibuka Juli 2022, Ketua Pelaksana PPDB Kota Depok Jelaskan 3 Jalur Penerimaan
Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di salah satu SD Negeri, belum lama ini.-Diskominfo/berita.depok.go.id-
(BACA JUGA:Pesawat Susi Air Kecelakaan di Timika dengan 7 Orang Penumpang)
Joko Soetrino menambahkan bahwa sang anak memiliki Akta Kelahiran atau Surat Keterangan Lahir, memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua atau wali.
Kemudian, memiliki Kartu Keluarga (KK) yang diterbitkan sebelum 1 Juli 2021, serta menyerahkan surat pernyataan tanggung jawab mutlak orang tua atau wali calon peserta didik bermaterai Rp10.000.
"Sementara pengumuman PPDB SD pada 11 Juli, daftar ulang 13 dan 14 Juli. Awal tahun pelajaran dilakukan pada 18 Juli," tandasnya.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mendorong adanya deklarasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang bersih dan berkeadilan.
(BACA JUGA:Arema FC Rilis Jersey Baru Jelang Kedatangan Ronaldinho Perkuat RANS Nusantara FC, Cek di Sini Harganya)
Hal tersebut disampaikan Imam Budi Hartono demi menciptakan sistem PPDB yang jauh lebih baik.
Wakil Wali Kota Depok itu mengatakan deklarasi PPDB bersih dan berkeadilan perlu dilaksanakan.
Salah satunya untuk mengatasi sistem PPDB yang berubah-ubah karena kebijakan dari pemerintah pusat.
Ditambahkan Imam Budi Hartono bahwa saat ini jumlah sekolah negeri di Kota Depok yang masih terbatas.
(BACA JUGA:Relawan Ganjar Sebut PDIP akan Merugi Jika Tidak Usung Ganjar di Pilpres 2024)
“Harapannya banyak sekolah negeri, tapi kami juga harus memperhatikan tentang peran serta sekolah swasta," tutur Imam Budi Hartono.
"Kalau banyak sekolah negeri dibangun kasihan sekolah swasta,” sambungnya.
Imam Budi Hartono juga ingin masyarakat mengubah mindset bahwa sekolah yang bagus tidak melulu di negeri.
Saat ini, menurut Wakil Wali Kota Depok itu, sekolah swasta juga memiliki kualitas yang sama bagus.
Sumber:
