Pemerintah Tawarkan Investasi untuk Kembangkan Sektor Energi ke Norwegia

Pemerintah Tawarkan Investasi untuk Kembangkan Sektor Energi ke Norwegia

Ilustrasi Investasi-Istimewa-

Tutuka mengatakan Indonesia memandang Norwegia sebagai teman lama yang selalu bersedia berbagi pengalaman dan keahlian di sektor energi.

Kedua negara tidak hanya mempromosikan kerja sama pemerintah dengan pemerintah, tetapi juga kolaborasi bisnis dengan bisnis, seperti kolaborasi Pertamina dan Aker Solution dalam proyek joint industrial project pengembangan teknologi membrane subsea system.

Lebih lanjut Tutuka menyampaikan ada banyak perubahan situasi dan kondisi yang terjadi sejak pertemuan terakhir pada tahun 2017. Tren saat ini adalah transisi energi.

Indonesia telah mulai merumuskan peta jalan netralitas karbon mulai tahun 2021 dengan pengurangan emisi sebesar 314 juta ton pada tahun 2030 dan 1,526 juta ton pada tahun 2060. 

Pemerintah Indonesia sedang menggalakkan beberapa program untuk menjembatani transisi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan. Pengembangan dan pemanfaatan energi bersih diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi pada masa transisi energi.

"Untuk mendukung transisi energi tersebut, maka dibutuhkan kolaborasi," kata Tutuka. 

Indonesia melihat Norwegia sebagai salah satu mitra penting bagi Indonesia dalam mengembangkan energi karena teknologi minyak dan gas bumi serta energi baru terbarukan Norwegia telah berkembang pesat dan terus berinovasi untuk mendorong energi bersih.

Pada 2022, Indonesia berkesempatan menjadi Presidensi G20 dan mengharapkan kolaborasi dengan berbagai negara untuk mendukung transisi energi.

"Kami percaya bahwa kerja sama bilateral dan multilateral dapat saling bahu membahu berkontribusi pada keberhasilan transisi energi," pungkas Tutuka.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: