FIN.CO.ID - Viral seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres), menggagalkan aksi pembegalan di Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Aksi heroik anggota Paspamres tersebut, terekam dalam kamera cctv dan videonya, kini viral tersebar di akun Media Sosial (Medsos) Instagram.
Dalam video yang di-posting akun Instagram @Bekasi.Terkini memperlihatkan, saat itu anggota Paspampres memberhentikan laju motor dengan cara menghadang pembegal.
Anggota Paspampres, Kapten Infanteri Muhammad mengungkapkan, peristiwa itu bermula ketika ia sedang siap-siap berangkat dinas ke Jakarta.
"Kejadiannya itu sekitar pukul 04.30 WIB, saya sedang persiapkan untuk berangkat kerja ke paspampres Tanah Abang, kemudian ada melintas satu motor dengan dua anak," ungkap Kapten Infanteri Muhammad saat dikutip, Rabu 28 Februari 2024.
BACA JUGA :
- Tawuran Antar Pelajar Menggunakan Celurit Kembali Terjadi di Bekasi, 1 Orang Meninggal
- Pedagang Es Krim Keliling di Bekasi Jadi Korban Penjambretan, Uang Rp 5 Juta Hilang
Ketika mendengar adanya suara teriakan maling, sontak dirinya bergegas keluar rumah untuk memastikan sumber teriakan kencang tersebut.
"Di belakangnya, ada satu motor dengan dua orang dewasa. kemudian tidak lama berselang, ada suara teriakan dari anak yang minta tolong teriak teriak maling. Kemudian saya bergegas keluar, saya ke tengah jalan untuk menghadang kendaraan itu," jelasnya.
Muhammad mengatakan, ia sontak reflek menghentikan laju motor yang kencang dengan cara ditendang, hingga 1 motor terjatuh di lokasi.
"Satu kendaraan sepeda motor saya tendang, kemudian terjatuh di depan, satu kendaraan lagi menabrak saya," kata Muhammad.
BACA JUGA :
- Diduga Kabel Listrik Dicuri, Traffic Light di Simpang Tol Bekasi Timur Mati
- Polisi Akui Kesulitan Menangkap Pelaku Pencurian Baut Jembatan Cipendawa Kota Bekasi
Usai dihentikan dan tersungkur di aspal, pelaku begal langsung berusaha melarikan diri dari lokasi menggunakan 1 sepeda motor milikinya.
"Setelah itu baru pembegal melarikan diri dengan motor mereka, jadi satu motor dengan dua orang begal melarikan diri," ucapnya.
"Ya memang spontanitas, karena saya mendengar teriakan anak kecil minta tolong kemudian saya baru sadar bahwa mungkin itu terjadi pembegalan," sambungnya.