Pedagang Es Krim Keliling di Bekasi Jadi Korban Penjambretan, Uang Rp 5 Juta Hilang
Pedagang Es Krim Keliling di Kota Bekasi Jadi Korban Penjambretan, Uang Rp 5 Juta Hilang-(Dokumen Istiemwa)-
FIN.CO.ID - Seorang pedagang es krim keliling, menjadi korban penjambretan di Jalan Teuku Umar, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Diketahui aksi penjambretan pedagang es krim tersebut, terjadi pada hari Jumat 23 Februari 2024 dan belakangan viral di media sosial.
Dalam rekaman yang tersebar, nampak dalam cctv, pedagang es krim tersebut nampak sedang berdagang keliling pemukiman warga menggunakan sepeda.
Ketika sedang melewati salah satu gang pemukiman warga, ternyata korban telah dibuntuti oleh pelaku yang langsung memanfaatkan waktu sepi guna beraksi.
BACA JUGA :
- Diduga Kabel Listrik Dicuri, Traffic Light di Simpang Tol Bekasi Timur Mati
- Polisi Akui Kesulitan Menangkap Pelaku Pencurian Baut Jembatan Cipendawa Kota Bekasi
Pelaku semulanya hanya mengikuti pedagang es krim, sontak memutarbalikkan kendaraan dan langsung mengambil barang yang diincar saat melewati korban.
Salah satu warga sekitar, Harun mengungkapkan, peristiwa penjambretan pedagang es krim itu terjadi sesuai jadwal sholat ashar.
"Terjadi pada Jumat kemarin, sekitar pukul 15.45 WIB itu habis salat asar," kata warga setempat Harun, Senin 26 Februari 2024.
Menurutnya, korban setiap hari memang selalu berkeliling di pemukiman warga menggunakan sepeda, untuk berjualan es krim.
Korban diketahui sempat mencoba mengejar pelaku, namun peristiwa penjambretan terjadi begitu cepat, sehingga tidak bisaelakukan banyak hal.
BACA JUGA :
- Polisi Akui Kesulitan Menangkap Pelaku Pencurian Baut Jembatan Cipendawa Kota Bekasi
- 1 Orang Tewas saat Tawuran Remaja di Kota Bekasi, Kelompok Korban Lapor Polisi Terkena Begal
"Mungkin namanya sudah tua, jadi enggak kuat (mengejar). Jadi cuma teriak aja," jelasnya.
Akibat peristiwa penjambretan tersebut, korban yang merupakan pedagang Es Krim mengaku kehilangan seluruh uang sebesar Rp 5 Juta.
"Dompet dan uang tunai hilang totalnya Rp5 juta, itu hasil mengumpulkan dagang dan buat setoran," ucapnya.
Sumber:
