3 Bulan Belum Diketahui, Pencarian Pilot Susi Air Fokus di Nduga - Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens masih disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Pilot Susi Air telah disandera selama 3 bulan, sejak 7 Februari 2023 hingga kini belum dibebaskan.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengatakan upaya pencarian Philip Mehrtens saat ini akan difokuskan di wilayah Nduga, Papua Pegunungan.
"Saat ini pencarian dipusatkan di Kabupaten Nduga dan TNI-Polri terus berupaya untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu," katanya dilansir Antara, Minggu, 7 Mei 2023.
BACA JUGA:
- 3 Bulan Ditawan KKB Papua, Pilot Susi Air Kapten Philip Muncul Beri Pesan ke TNI-Polri, Begini Katanya
- KKB Papua Sebut Sandera Prajurit TNI dan Bunuh 16 Kopassus, Kapendam Cenderawasih: KKB Sering Sebar Hoaks
Wilayah pencarian terhadap pilot diperkecil di sekitar Nduga karena sebelumnya sempat dilakukan pencarian hingga ke Kabupaten Lanny Jaya.
Diakui, medan di kawasan Nduga cukup sulit namun prajurit tetap berupaya untuk menemukan dan membebaskan pilot Susi Air.
Berbagai upaya pencarian terus dilakukan untuk membebaskan pilot Philip yang saat ini disandera kelompok Egianus Kogoya.
BACA JUGA:
- Polisi Target Pejabat yang Bantu KKB Papua Egianus Kogoya
- Ternyata Pemasok Senjata KKB Papua Kepala Distrik Kenyam
"Pilot Philip Mark Mehrtens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Pebruari lalu setelah membakar pesawat milik Susi Air yang dipiloti Philip," jelas Brigjen TNI JO Sembiring.
Ketika ditanya terkait prajurit yang menjadi korban dalam insiden di Mugi, JO mengakui, lima prajurit yang gugur dalam insiden tersebut termasuk satu prajurit dari Satgas Yonif R 321/GT .
Dalam insiden yang terjadi tanggal 15 April di Mugi juga menyebabkan lima pucuk senjata api hilang.
"Tidak benar pernyataan KKB yang menyatakan mendapat puluhan senjata api karena yang hilang dalam insiden di Mugi sebanyak lima pucuk, " kata Brigjen TNI JO Sembiring menegaskan.