Sepanjang Tahun 2022, Tercatat 90 Kasus kekerasan dan 13 Pelecehan Anak di Kota Bekasi

Sabtu 24-12-2022,19:05 WIB
Reporter : Tuahta Aldo
Editor : Sahroni

BEKASI, FIN.CO.ID - Sebanyak 90 kasus kekerasan anak, tercatat oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi sejak awal hingga akhir tahun 2022.

Ketua KPAD Kota Bekasi, Aris Setiawan mengatakan, data angka tersebut merupakan laporan pengaduan yang memang langsung masuk ke pihaknya.

BACA JUGA:Pengurus Gereja di Kota Bekasi Sambut Baik Kapasitas Ibadah Natal 2022 di Wilayahnya Boleh 100%

BACA JUGA:Pemkot Bekasi Ajukan Dana Hibah Kemitraan Rp1 Triliun ke DKI Jakarta untuk 2023

"Angka itu terdiri dari orang yang melaporkan langsung, informasi masyarakat kemudian ada juga rujukan dari KPAI Pusat, KPAD Jabodetabek, dan Polres Metro Bekasi," kata Aris Setiawan saat ditemui fin.co.id Sabtu 24 Desember 2022.

Menurutnya dalam data kasus tersebut, ada juga kekerasan seksual atau pelecehan yang terjadi di Kota Bekasi yang tercatat sebanyak 13 kasus.

Aris Setiawan menjelaskan peristiwa yang terjadi di lapangan sebenarnya bisa lebih dari data yang dimiliki, namun banyak pihak yang enggan melapor karena mengganggap sebagai aib.

"Kasus itu sebenernya ada 100 sampai 200 kasus kalo benar benar, tetapi Kadang orang kan enggan melapor karena persoalan aib," ucapnya.

BACA JUGA:Stok Bahan Pokok di Pasar Induk Cibitung Bekasi Aman hingga Akhir 2022

Ia menilai kurangnya pengetahuan masyarakat, berakibat tidak berani melapor apabila menjadi korban kekerasan atau pelecehan terhadap anak.

Selain itu mayoritas pelaku kekerasan ataupun pelecehan terhadap anak, dilakukan oleh orang yang terdekat sehingga ada rasa takut untuk melapor.

"Mayoritas memang pelakunya orang yang lebih banyak dikenal oleh anak, bisa jadi tetangga, bisa saudaranya, kerabat ibu atau bapaknya," ungkapnya.

Guna mengantisipasi maraknya ekerasan anak pada tahun 2023 nanti, KPAD Kota Bekasi akan memperkuat semua unsur dan lebih melakukan sosialisasi kepada anak dan juga keluarga.

Kategori :