Tapi, kalau warnanya jadi enggak karuan, misalnya belang-belang, merah, putih, atau biru, itu bisa jadi tanda bahaya. Jangan diabaikan, ya!
4. Muncul Benjolan Kecil
Pernah enggak nemuin benjolan kecil di kulit yang mirip kutil?
palagi kalau benjolan itu enggak hilang dalam waktu 6 minggu dan bahkan mengeluarkan darah, itu perlu diwaspadai.
Biasanya, benjolan seperti ini sering muncul di area wajah dan leher.
5. Permukaannya Bersisik
Kulit kering dan bersisik itu wajar. Tapi, kalau ada tahi lalat yang ukurannya cukup besar dan permukaannya bersisik, itu bisa jadi tanda basal cell carcinoma, salah satu jenis kanker kulit yang ganas.
Baca Juga
Penyebab
Kenapa sih tahi lalat bisa jadi kanker kulit?
Menurut British Skin Foundation, salah satu penyebab utama kanker kulit adalah paparan sinar UV dari matahari.
Makanya, penting banget buat kita melindungi kulit dari sinar matahari langsung, terutama saat siang hari.
Tips untuk Mencegah Kanker Kulit
- Pakai sunscreen: Sebelum beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa pakai sunscreen dengan SPF 30 ke atas.
- Kenakan pakaian pelindung: Pakai topi lebar, kacamata hitam, dan pakaian yang menutupi kulit saat beraktivitas di bawah sinar matahari.
- Hindari sinar matahari langsung: Usahakan untuk menghindari sinar matahari langsung, terutama antara pukul 10 pagi sampai 3 sore.
- Periksa kulit secara teratur: Rajin-rajinlah memeriksa kulitmu sendiri untuk melihat adanya perubahan pada tahi lalat atau munculnya benjolan baru.
- Periksakan ke dokter kulit: Kalau kamu menemukan tahi lalat yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter kulit.
Ingat, deteksi dini adalah kunci untuk kesembuhan. Jangan anggap sepele perubahan pada tahi lalatmu.
egera periksakan ke dokter jika kamu merasa ada yang tidak beres.