Otomotif

Mazda Bakal Luncurkan Mesin Rotary RX-7 di Zaman Modern,Performa Mesin Makin Gahar

fin.co.id - 2024-06-14 16:00:44 WIB

Mazda Bakal Luncurkan Mesin Rotary RX-7 di Zaman Modern, Bagaimana Performa Konsep Menarik Ini?

FIN.CO.ID - Mazda RX-7 merupakan ikon otomotif era 90-an yang masih dikenang hingga saat ini.

Dengan desain futuristik, performa luar biasa, dan mesin putar unik, RX-7 telah meninggalkan warisan mendalam.

Kini Mazda kembali mengusung tema mesin rotari dengan memperkenalkan konsep baru yang mereka namakan Mazda Iconic SP.

Apakah ini berarti kita akan melihat kembalinya mesin rotari di era modern?. Mazda pertama kali mempopulerkan mesin rotari dengan Cosmo Sport pada tahun 1967.

Baca Juga

Namun puncak popularitas dicapai dengan RX-7, terutama model FD yang diluncurkan pada tahun 1992.

RX -7 FD dikenal dengan Mesin 13B yang akhirnya mampu menghasilkan tenaga hingga 276 tenaga kuda, sebuah angka yang sangat mengesankan untuk saat itu. Mesin putar ini memiliki keunikan dalam desainnya yang ringkas dan kemampuan rpm tinggi, memberikan performa luar biasa pada mobil sport seperti RX-7.

Namun mesin rotari juga mempunyai kelemahan yang signifikan.

Masalah utamanya adalah ketahanan, terutama seal atas yang mudah aus dan rusak. Selain itu, efisiensi bahan bakar yang rendah dan emisi yang rendah membuat mesin ini semakin sulit memenuhi standar lingkungan yang semakin ketat.

Selama beberapa dekade, Mazda berulang kali berjanji akan menghadirkan kembali mesin tersebut. Setelah menghentikan produksi RX-8 pada tahun 2012, harapan penerus RX-7 kembali muncul ketika Mazda mengembangkan mesin rotari baru bernama 16X yang diklaim memiliki performa lebih baik.

Baca Juga

Sayangnya, mesin ini tidak pernah diproduksi. Pada tahun 2021, Mazda akhirnya meluncurkan MX-30, sebuah SUV crossover elektrik dengan mesin rotari sebagai range extender.

Motor ini bukanlah motor putar berperforma tinggi yang diharapkan oleh banyak peminat, melainkan generator kecil yang memperluas jangkauan kendaraan listrik. Mazda baru-baru ini memperkenalkan konsep Mazda Iconic SP yang disebut-sebut sebagai penerus spiritual RX-7. Mobil ini akan menggunakan mesin putar dua rotor sebagai bagian dari sistem hybrid seri.

Mesin ini tidak menggerakkan roda secara langsung tetapi berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai yang menggerakkan motor listrik. Iconic SP dirancang dengan distribusi bobot 50/50, hingga 365 tenaga kuda dan desain mengingatkan pada RX-7 FD dengan lampu depan pop-up yang ikonik. Namun, terlepas dari semua fitur tersebut, sebagian penggemar masih kecewa karena mesin rotari tidak digunakan sebagai mesin penggerak utama seperti pada model RX sebelumnya.

Mesin putar memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya cocok untuk aplikasi modern, khususnya pada kendaraan hibrida. Ukurannya yang kecil dan bobotnya yang ringan memungkinkan pengemasan yang lebih efisien di dalam kendaraan, dan RPM tinggi yang dapat dicapai mesin ini sangat efektif untuk menjalankan generator.

Namun tantangan utamanya tetap keberlanjutan dan efisiensi. Mazda telah melakukan penelitian dan pengembangan ekstensif untuk mengatasi masalah panas dan keausan pada mesin rotari. Dengan material dan teknologi desain yang lebih maju, diharapkan kelemahan klasik mesin rotari dapat dikurangi. Masa depan mesin rotari di Mazda masih penuh tantangan dan ketidakpastian.

Meski Iconic SP menawarkan harapan baru, masih harus dilihat apakah Mazda benar-benar akan memasukkan konsep ini ke dalam produksi massal. Keputusan Mazda untuk terus berinvestasi dalam pengembangan mesin rotari menunjukkan komitmennya untuk mempertahankan warisan tersebut, meskipun dalam bentuk yang mungkin berbeda dari apa yang diharapkan oleh para penggemar setia RX-7.

Admin
Penulis