Namun tantangan utamanya tetap keberlanjutan dan efisiensi.
Mazda telah melakukan penelitian dan pengembangan ekstensif untuk mengatasi masalah panas dan keausan pada mesin rotari.
Dengan material dan teknologi desain yang lebih maju, diharapkan kelemahan klasik mesin rotari dapat dikurangi.
Masa depan mesin rotari di Mazda masih penuh tantangan dan ketidakpastian.
Meski Iconic SP menawarkan harapan baru, masih harus dilihat apakah Mazda benar-benar akan memasukkan konsep ini ke dalam produksi massal.
Keputusan Mazda untuk terus berinvestasi dalam pengembangan mesin rotari menunjukkan komitmennya untuk mempertahankan warisan tersebut, meskipun dalam bentuk yang mungkin berbeda dari apa yang diharapkan oleh para penggemar setia RX-7.
Baca Juga
- PJ Wali Kota Bekasi Pastikan Tidak Ada Biaya Retribusi Kepada Sopir di Balai Uji KIR
- Review Jeep JL Wrangler vs BAIC BJ40: Sama-sama Punya Performa Mumpuni dan Garang, Mending Pilih yang Mana?
Dengan meningkatnya minat terhadap elektrifikasi di industri otomotif, mesin rotari mungkin mendapatkan peran baru sebagai komponen penting dalam sistem hibrida yang efisien dan bertenaga.
Jika Mazda dapat mengatasi masalah teknis yang telah lama mengganggu mesin rotari, kita dapat melihat kebangkitan salah satu teknologi mesin paling unik dan paling disukai dalam sejarah otomotif.(*)