News

Banjir dan Tanah Longsor Landa Nias Barat, 1.000 Rumah Terdampak, Perkebunan dan Sawah Rusak

fin.co.id - 18/06/2024, 17:02 WIB

Banjir dan Tanah Longsor Landa Nias Barat, 1.000 Rumah Terdampak, Perkebunan dan Sawah Rusak

fin.co.id - Banjir dan tanah longsor dipicu curah hujan yang tinggi di sertai angin kencang yang terus menerus mengakibatkan debit air meningkat melebihi daya tampung sungai Moro’o, di Kabupaten Nias Barat, Provinsi Sumatera Utara pada Minggu 16 Juni 2024. 

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Barat, banjir dan tanah longsor terjadi pukul 18.00 WIB. 

Pascabencana menyebabkan sebanyak 1.000 Kepala Keluarga atau 4.000 jiwa terdampak. 

Kerugian materil 1.000 unit rumah terdampak. Perkebunan, dan area persawahan mengalami kerusakan.

Baca Juga

Adapun wilayah terdampak meliputi Desa Simae’asi, Iraonogambo, Sisobambowo, Sisarahili di Kecamatan mandrehe. Desa Lolohio, Iraonogeba, Ononamolo II, Lasarabagawu, Sisobandrao di Kecamatan Mandrehe Barat. 

Desa Sisobambowo, Lologundre, Iraonogaila, Ono waembo, Tiga Serangkai di Kecamatan Lahomi. Desa Lahagu di Kecamatan Mandrehe Utara. Desa Ono Zalukhu You, Hilisoromi dan Lasarabahili di Kecamatan Moro’o.

Penanganan banjir dan tanah longsor BPBD Kabupaten Nias Barat Melakukan kaji cepat dan melakukan perbaikan kerusakan tebing aliran sungai, jembatan  dan bahu jalan. Kondisi terkini banjir berangsur surut. 

Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika wilayah Kabupaten Nias Barat berpotensi curah hujan lebat ke depan.

Hujan lebat ini berpotensi menimbulkan dampak yang signifikan seperti banjir, tanah longsor, dan gangguan aktivitas sehari-hari. 

Baca Juga

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, seperti memastikan saluran air tidak tersumbat dan menghindari daerah rawan bencana selama periode tersebut.

Khanif Lutfi
Penulis
-->