Ekonomi

Prediksi Pergerakan IHSG Pekan ini (20-24 Juni 2024): Menuju Kenaikan Moderat?

fin.co.id - 18/06/2024, 08:27 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG (Ilustrasi)

fin.co.id - Para analis memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini (20-24 Juni 2024) akan bergerak moderat dengan kecenderungan menguat. Perkiraan ini didasarkan pada beberapa faktor, antara lain:

Faktor Domestik:

  1. Rilis Data Ekonomi: Data ekonomi yang akan dirilis pada pekan depan, seperti data inflasi dan neraca perdagangan, diprediksikan akan menunjukkan perbaikan. Hal ini dapat menjadi sentimen positif bagi pasar saham.
  2. Kebijakan Pemerintah: Pemerintah diprediksikan akan terus mengeluarkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mendorong optimisme investor dan meningkatkan daya tarik pasar saham.
  3. Dividen Emiten: Sejumlah emiten diprediksikan akan membagikan dividen pada pekan depan. Hal ini dapat memberikan keuntungan bagi investor dan mendorong aksi beli saham.

Faktor Global:

  1. Pertemuan Bank Sentral: Bank Sentral Amerika (The Fed) dan Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengadakan pertemuan pada pekan depan. Pertemuan ini akan menjadi fokus investor untuk melihat arah kebijakan suku bunga kedua bank sentral tersebut.
  2. Harga Komoditas: Harga komoditas global, seperti batu bara dan minyak mentah, diprediksikan akan stabil. Hal ini dapat memberikan sentimen positif bagi emiten komoditas dan sektor terkait.

Analisis Teknikal:

Analisis teknikal menunjukkan bahwa IHSG memiliki peluang untuk bergerak ke atas dengan resistance di level 7.200 dan support di level 6.800.

Prediksi Para Analis:

  1. Analis MNC Sekuritas: IHSG diprediksikan bergerak di kisaran 6.800-7.100 dengan potensi menguat menuju 7.200.
  2. Analis Mirae Asset Sekuritas: IHSG diprediksikan bergerak di kisaran 6.900-7.200 dengan potensi menguat menuju 7.300.
  3. Analis BRI Danareksa Sekuritas: IHSG diprediksikan bergerak di kisaran 7.000-7.300 dengan potensi menguat menuju 7.400.

Perlu diingat bahwa prediksi ini hanya perkiraan dan tidak dapat dijadikan sebagai acuan pasti untuk berinvestasi. Investor harus selalu melakukan analisis fundamental dan teknikal sebelum mengambil keputusan investasi.(*)

Baca Juga

Sigit Nugroho
Penulis
-->