Pengamat Dorong Rekonsiliasi Prabowo dan Megawati: Mereka Tidak Memiliki Masalah

fin.co.id - 15/04/2024, 07:40 WIB

Pengamat Dorong Rekonsiliasi Prabowo dan Megawati: Mereka Tidak Memiliki Masalah

Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri

FIN.CO.ID- Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mendorong adanya rekonsiliasi antara tokoh politik pascapilpres 2024.

Terutama antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga presiden terpilih dan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawari Soekarnoputri

Igor mengatakan, Prabowo sebagai tokoh yang luwes dalam berkomunikasi yang tidak memiliki masalah dengan Ketum PDI-Perjuangan. 

"Mereka tidak memiliki masalah, baik pribadi maupun secara ideologi," ujarnya.

BACA JUGA:

Igor mengatakan, rekonsiliasi perlu dilakukan demi menjaga persatuan bangsa. Hal ini seperti yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan Prabowo pascapilpres 2019.

"Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto telah menunjukkan sikap kenegarawanan, setelah selesai berkontestasi dengan menjadi satu kekuatan untuk memajukan bangsa," jelasnya.

Igor menambahkan, Prabowo memiliki tiga keunggulan sebagai tokoh pemersatu bangsa.

Pertama, figur pemersatu bangsa itu ada pada satu tokoh, yang bisa mempersatukan perbedaan itu sebagai pemersatu, yaitu presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto. 

Apalagi Prabowo juga punya keunggulan di jaringan formal maupun non-formal, nasional dan internasional.

BACA JUGA:

Kedua, partai politik di Indonesia punya ideologi yang berbeda, tetapi sebenarnya program dan narasinya seragam untuk kepentingan rakyat.

Menariknya kata Igor, Prabowo adalah ketua umum partai yang tidak bisa didikte oleh siapa pun dan posisi itu menguntungkan Prabowo dalam bekerja. 

Artinya, tidak ada intervensi dari pihak manapun dan membuat Prabowo benar-benar fokus bekerja untuk kepentingan rakyat.

“Prabowo adalah petugas rakyat yang independen dalam memprioritaskan kepentingan rakyat, bukan kepentingan partai politik,” katanya menegaskan.

Afdal Namakule
Penulis