News

Jokowi Cawe-Cawe Pemilu, PKS: Panik Elektablitas Anies Naik

fin.co.id - 30/05/2023, 15:41 WIB

Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan

BACA JUGA: Partai Garuda Bilang Jokowi Harus Cawe-Cawe di Pilpres 2024: Itu Bagian dari Peran Presiden!

Ia menilai, campur tangan kekuasaan dalam urusan Pemilu sudah terlampau jauh. 

Bahkan cenderung norak dan memalukan. Hal tersebut ditandai dengan adanya mobilisasi seluruh lembaga negara untuk mendukung sekaligus menjegal salah satu kontestan pemilu. Di antaranya melalui MK dan MA.

"Kita menginginkan publik partisipatif terhadap demokrasi yang berlangsung.  Mereka kan subyek bukan sekedar obyek demokrasi.

Kita menginginkan Indonesia sebagai negara demokrasi benar-benar dapat mengelola aspirasi publik ini dengan baik. 

BACA JUGA: Jadi Markus di MA, Hakim Agung Sudrajad Dimyati Divonis 8 Tahun Penjara Lebih Ringan dari Tuntutan

Kita tidak ingin demokrasi yang menutup aspirasi dan partisipasi publik dan mengokohkan sosok partai yang otoriter dan berkarakter dinasti," kata Mulyanto.

Sebelumnya, Secara tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut akan cawe-cawe (ikut campur) demi urusan bangsa dan negara Indonesia. 

Cawe-cawe yang dimaksud Jokowi tersebut masih terkait Pemilu 2024.

Jokowi cawe-cawe tersebut disampaikan saat bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi media dan konten kreator di Istana Negara. 

"Demi bangsa dan negara, saya akan cawe-cawe dalam konteks positif," ucap Jokowi, Senin 29 Mei 2023. 

BACA JUGA: PDIP Kasih Pernyataan Soal Bocornya Putusan MK Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Diketahui, Jokowi melakukan pertemuan dengan sejumlah konten kreator seperti Akbar Faizal, dan Helmy Yahya. 

Jokowi juga memastikan, dalam cawe-cawe nya tersebut, ia tidak akan melanggar aturan dan undang-undang yang berlaku.

"Saya tidak akan melanggar aturan dan tidak akan melanggar undang-undang dan tidak mengotori demokrasi," tegas Jokowi.  

Admin
Penulis
-->