Internasional . 20/11/2022, 23:26 WIB
Sebagai negara Melayu, Malaysia ingin mempertahankan ke-Melayu-annya.
Namun populasi negeri jiran itu juga cukup beragam.
Ada warga etnis China dan India yang jumlahnya minoritas dibandingkan etnis Melayu.
BACA JUGA: Makin Ngeri, Covid-19 Hari Melonjak 5.172 Kasus, Jumlah Pasien Meninggal Bertambah Lagi
Sebanyak 945 kandidat memperebutkan kursi parlemen.
Jumlah total kursi yang diperebutkan pada Sabtu adalah 220, bukan 222, menyusul penundaan pemungutan suara di 2 daerah pemilihan akibat cuaca buruk dan kematian mendadak seorang kandidat.
Sementara itu, kekalahan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad pada Sabtu, 19 November 2022 merupaka pukulan telak.
Tentunya menandai akhir dari karier politiknya selama tujuh dekade.
Mahathir (97), gagal mempertahankan kursinya di parlemen di daerah pemilihan pulau Langkawi.
Kursi tersebut dimenangkan Mohd Suhaimi Abdullah, kandidat dari aliansi Perikatan, yang dipimpin mantan PM Muhyiddin Yassin.
Itu adalah kekalahan pemilihan pertama Mahathir sejak 1969.
Mahathir mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bulan ini, akan pensiun dari politik jika dia kalah.
BACA JUGA: Irjen Teddy Minahasa Cabut BAP, Begini Reaksi Santai Polda Metro Jaya
"Saya tidak ingin aktif dalam politik sampai saya berusia 100 tahun," kata dia.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com