Piala Dunia 2022 Qatar, Larang Minuman Beralkohol hingga Cristiano Ronaldo-Georgina Tak Boleh Sekamar

Piala Dunia 2022 Qatar, Larang Minuman Beralkohol hingga Cristiano Ronaldo-Georgina Tak Boleh Sekamar

Piala Dunia 2022 di Qatar. (ist)--

QATAR, FIN.CO.ID - Hasil pembahasan antara FIFA dan Pemerintah Qatar terkait pelaksanaan Piala Dunia 2022 di antaranya pelarangan penjualan minuman beralkohol stadion-stadion tuan rumah.

Hal itu mengokomodir dan menimbang bahwa Qatar merupakan negara Muslim yang terbuka dengan kemajuan, namun tetap berpegang pada prinsip keislaman.

Kabarnya, peraturan larangan minuman beralkohol itu menuai protes dari suporter.

BACA JUGA:Irjen Teddy Minahasa Cabut BAP, Begini Reaksi Santai Polda Metro Jaya

Seperti diketahui, Qatar merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang mayoritas penduduknya beragama Islam. FIFA pun memutuskan untuk melarang penjualan alkohol di sekitar delapan stadion Piala Dunia 2022. 

Namun, semua minuman beralkohol bisa dibeli para penonton di titik-titik yang sudah ditentukan, seperti di area resmi festival penggemar.

“Menyusul diskusi antara otoritas negara tuan rumah dan FIFA, keputusan telah dibuat untuk memfokuskan penjualan minuman beralkohol di area FIFA Fan Festival, tempat tujuan penggemar lainnya dan tempat berlisensi serta menghapus titik penjualan bir dari perimeter stadion Piala Dunia Qatar 2022,” tulis pernyataan resmi FIFA di Twitter mereka, @fifamedia.

Bagi suporter, tetap disediakan penjualan minuman ringan untuk menghilangkan dahaga.

BACA JUGA:Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Strategi Solusi bagi Pemain Bola Hadapi Kondisi Cuaca saat Bertanding

Untuk mendapatkan minuman beralkohol seperti sampanye, anggur, wiski, dan alkohol., pengunjung Piala Dunia 2022 Qatar bisa mengunjungi area perhotelan mewah.

Meski demikian, sebagian besar pemegang tiket Piala Dunia 2022 tak punya akses menuju lokasi tersebut.

Mereka hanya diperbolehkan minum bir beralkohol di malam hari.

Yakni di tempat yang dikenal sebagai FIFA Fan Festival.

BACA JUGA:Besaran UMK Yogyakarta Cuma Rp2,1 Juta, Tapi Kebutuhan Layak Capai Rp4,2 Juta per Bulan

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: