JAKARTA, FIN.CO.ID - Sebanyak 300 personel atau 3 satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Polri dikirim ke Papua.
Tiga SSK personel Brimob dikirim ke Papua dalam rangka penjemputan paksa Gubernur Papua Lukas Enembe.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal membenarkan sebanyak 3 SSK personel Brimob Polri dikirim ke Papua untuk mempertebal pengamanan terkait kasus Lukas Enembe.
BACA JUGA: Ramai-Ramai Dukung KPK Jemput Paksa Lukas Enembe
BACA JUGA:Soal Tambang Emas Milik Lukas Enembe, KPK Beri Jawaban Begini
BACA JUGA: Lukas Enembe dan Isu Agenda Politik
"Iya, 3 SSK," katanya, Selasa, 27 September 2022.
Dijelaskannya, penembalan dengan penambahan 300 personel Brimob tersebut untuk memberi pengamanan jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membutuhkan bantuan.
Polri akan siap membantu KPK dalam upaya penjemputan paksa Gubernur Papua Lukas Enembe.
BACA JUGA: Mengejutkan! Begini Jawaban KPK Tanggapi Tawaran Kuasa Hukum Lukas Enembe
BACA JUGA:Jokowi Minta Lukas Enembe Patuhi Panggilan KPK, Benny K Harman: Dukung Presiden Berantas Korupsi
"Ya tentunya kita selalu siap bila KPK meminta bantuan kita," katanya.
Dikatakannya, adapun personel Brimob yang diperbantuan di Papua didatangkan dari Polda Maluku dan Polda Sulawesi Utara.
"Kita harus mengantisipasi situasi di Papua, 3 SSK Brimob yang datang ke Papua itu dari Brimob Maluku dan Sulawesi Utara, mereka datang untuk mempertebal kekuatan kita di kota Jayapura, " katanya.
BACA JUGA: Pj Gubernur Papua Paulus Waterpauw Somasi Pengacara Lukas Enembe