Tingkatkan Keandalan Listrik, PLN Revitalisasi Jaringan Kelistrikan Istana Kepresidenan

fin.co.id - 08/09/2022, 15:39 WIB

Tingkatkan Keandalan Listrik, PLN Revitalisasi Jaringan Kelistrikan Istana Kepresidenan

JAKARTA, FIN.CO.ID -- PT PLN (Persero) menargetkan proyek revitalisasi jaringan kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta bakal tuntas pada tahun 2023. Revitalisasi ini dilakukan guna meningkatkan keandalan pasokan listrik untuk menunjang aktivitas kenegaraan.

Revitalisasi ini menjadi yang pertama kali sejak sistem kelistrikan istana disiapkan pada tahun 1960 silam. Rencananya, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta bakal dipasok daya sebesar 6 Mega Volt Ampere (MVA).

(BACA JUGA: Sektor Perikanan Maluku Makin Maju dan Efisien Berkat Anjungan Listrik Mandiri PLN)

(BACA JUGA:Bukti Negara Hadir, PLN Nyalakan Listrik 24 Jam ke 3 Desa Terpencil di Jambi)

Keseluruhan daya tersebut digunakan untuk kelistrikan di lingkungan Istana Negara, Istana Merdeka, Kantor Presiden, Kantor Wakil Presiden, Wisma Negara, dan Sekretariat Negara.

Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono berharap agar proyek revitalisasi ini berjalan sesuai rencana. Sebab, banyak kegiatan presiden di Istana Negara yang bergantung pada pasokan listrik yang andal.

“Semoga revitalisasi sistem kelistrikan di komplek Istana Kepresidenan ini dapat berjalan lancar sesuai jadwal,” pungkas Heru.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo usai penyerahan sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) bersama Kasetpres Heru Budi Hartono melakukan peninjauan untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana.

(BACA JUGA: PLN Operasikan Transmisi dan Gardu Induk Baru Perkuat Kualitas dan Keandalan Listrik Bandung Raya)

Darmawan menegaskan, revitalisasi jaringan kelistrikan ini menjadi prioritas PLN karena berkaitan dengan kepentingan bangsa yang besar, terlebih untuk ketahanan negara.

"Revitalisasi kelistrikan di Kompleks Istana Kepresidenan adalah komitmen PLN untuk mendukung ketahanan nasional melalui pasokan listrik yang andal. Kami pastikan revitalisasi berjalan lancar dan tidak mengganggu aktivitas kenegaraan di lingkungan Istana,” ujar Darmawan.

Darmawan menjelaskan, revitalisasi jaringan kelistrikan ini meliputi penambahan jumlah sumber pasokan dan penarikan jaringan listriknya, pembangunan Underground Power House, pembangunan satu gardu distribusi baru, dan revitalisasi empat gardu distribusi eksisting.

"Jika sebelum direvitalisasi, ada 2 sumber pasokan listrik dengan sistem shift di lingkungan Istana Presiden. Kini dengan adanya revitalisasi, sekarang ada 4 sumber pasokan yang standby," jelas Darmawan.

(BACA JUGA: Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Serahkan Sertifikat Energi Terbarukan untuk 5 Istana Kepresidenan)

Selain itu, penambahan juga juga dilakukan untuk Uninterruptible Power Supply (UPS) yang sebelumnya backup 25 persen untuk bagian krusial, nantinya akan menjadi 100 persen backup kelistrikan di seluruh kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->