Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Favorit Publik untuk Bursa Cawapres, Ganjar Unggul di Seluruh Simulasi

fin.co.id - 13/06/2022, 19:53 WIB

Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Favorit Publik untuk Bursa Cawapres, Ganjar Unggul di Seluruh Simulasi

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Survei Charta Politika Indonesia mengungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memiliki elektabilitas tertinggi dibanding sosok lain sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Bisa saya sebutkan ada dua nama yang paling menyita perhatian karena sudah masuk di dua digit, yaitu Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam acara Rilis Survei Charta Politika: Membaca Situasi Politik dan Konstelasi Elektoral Pasca-Rakernas Projo, yang disiarkan di platform Zoom Meeting, dikutip dari Antara, Senin, 13 Juni 2022.

(BACA JUGA: Pak Menteri Siap-siap! Mayoritas Publik Setuju Jokowi Reshuffle Kabinet)

Dalam simulasi elektabilitas wakil presiden, Sandiaga Uno memperoleh persentase elektabilitas tertinggi sebesar 27,6 persen, sedangkan Ridwan Kamil yang berada di posisi kedua memperoleh persentase elektabilitas sebesar 16,5 persen dari responden.

Yunarto berspekulasi bahwa selisih tersebut diakibatkan oleh Sandiaga Uno yang sudah pernah maju sebagai calon wakil presiden pada pemilihan umum sebelumnya, yakni Pemilu 2019.

Riwayat tersebut menyebabkan Sandiaga Uno memiliki citra yang lekat sebagai seorang wakil presiden apabila dibandingkan dengan nama lainnya.

(BACA JUGA: Capres - Cawapres Bisa Daftar Mulai 19 Oktober 2023, Ini Detail Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024)

"Cawapres saya pikir tidak lagi dilihat sebagai faktor pelengkap, tetapi akan menentukan faktor kemenangan," tuturnya.

Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir menempati posisi ketiga dengan persentase elektabilitas sebesar 9,8 persen, disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus H. Yudhoyono atau AHY dengan elektabilitas sebesar 8,8 persen, lalu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas sebagai wakil presiden sebesar 6,4 persen.

"Ketua DPR RI Puan Maharani juga cukup besar di angka 4,4 persen, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan simulasi nama sebagai calon presiden (1,8 persen)," kata Yunarto.

(BACA JUGA: Cak Imin: Seandainya Aku Punya Partai Sampai 20 Persen, Dokter Terawan Bisa Jadi Cawapresku, Gimana Bestie?)

Ia juga memaparkan simulasi pemilihan dengan tiga pasangan calon, masing-masing dengan empat kombinasi capres/cawapres yang berbeda.

Pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil meraih elektabilitas sebesar 36,5 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan AHY (28,8 persen), Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (24,8 persen), dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 9,9 persen.

Dalam simulasi kedua, Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno meraih 36,7 persen, Anies Baswedan-Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (28,2 persen), dan Prabowo Subianto-Puan Maharani (24,5 persen), dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 10,6 persen.

(BACA JUGA: Qodari: Koalisi Golkar, PAN dan PPP sangat Sempurna, Tinggal Cari Figur Capres Cawapres)

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->