Hasil Studi: Krisis Pekerja Hambat Rencana Transformasi Digital 91 Persen UKM di Indonesia

fin.co.id - 15/04/2022, 10:58 WIB

Hasil Studi: Krisis Pekerja Hambat Rencana Transformasi Digital 91 Persen UKM di Indonesia

Ilustrasi - Pekerja. FOTO: Photo by Canva Studio from Pexels

(BACA JUGA: Hino Luncurkan Aplikasi Mobile MyHino, dan Program After Sales untuk Mendukung Mudik 2022)

Kepercayaan diri inilah yang telah menimbulkan optimisme tentang prospek pertumbuhan UKM mereka nantinya. 

Data menunjukkan bahwa sebanyak 71 persen UKM di Indonesia merasa cukup, sangat, atau sangat percaya diri akan pertumbuhan perusahaan mereka selama 12 bulan ke depan.  

Menurut Andreas, pola pikir seperti itu dapat menjadi hal yang positif bagi pertumbuhan UKM APJ.

“UKM bagi kami adalah pelopor untuk ekonomi yang lebih luas, mereka membentuk 97 persen bisnis di Asia dan mempekerjakan 50 persen tenaga kerja. Dan di Indonesia, mereka berkontribusi sebesar 61,1 persen terhadap perekonomian nasional (PDB) serta memiliki daya serap tenaga kerja sebanyak 117 juta pekerja atau 97 persen dari daya serap tenaga kerja dunia usaha di Indonesia. Saya sangat percaya bahwa ketika UKM berkembang, ekonomi akan tumbuh, dan berpotensi untuk membuat Asia menjadi makmur," kata Andreas.  

(BACA JUGA: Dorong Peningkatan Literasi Asuransi Jiwa Syariah, Astra Life Gelar Media Workshop)

“Penggabungan optimisme, inovasi berkelanjutan, komitmen untuk mengembangkan tenaga kerja yang berkualitas, serta pembentukan ekosistem kerjasama yang kuat akan menjadi akar-akar pemetaan kesuksesan bagi UKM Indonesia dalam 10 tahun yang akan datang," pungkasnya. 

Admin
Penulis