Hubungan Dua Negara Memanas, Korea Utara akan Hancurkan Seoul Jika Korea Selatan...

fin.co.id - 03/04/2022, 13:13 WIB

Hubungan Dua Negara Memanas, Korea Utara akan Hancurkan Seoul Jika Korea Selatan...

Kim Jong Un tepuk tangan saat melihat peluncuran rudal Rudal Hwasong-17

JAKARTA, FIN.CO.ID - Hubungan kedua negara, antara Korea Selatan dengan Korea Utara dikabarken memanas. 

Bahkan, Korea Utara mengutuk pernyataan menteri pertahanan Korea Selatan tentang kemampuannya menyerang Utara.

(BACA JUGA: Putin Ogah Setop Perang di Ukraina, Bicara Lewat Telepon dengan Perdana Menteri Italia)

Kore Utara juga memperingatkan akan menghancurkan target utama di Seoul jika Korea Selatan mengambil "tindakan militer berbahaya" seperti serangan pendahuluan.

Kim Yo Jong, saudari pemimpin Korut Kim Jong Un, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pernyataan menteri pertahanan Korsel "semakin memperburuk hubungan antar-Korea dan ketegangan militer di semenanjung Korea," dikutip dari Reuters. 

Kutukan itu, dikemukakan setelah Menhan Korsel Suh Wook mengatakan pada Jumat bahwa militer negaranya memiliki berbagai rudal dengan jarak tembak, akurasi, dan kekuatan yang ditingkatkan secara signifikan, dengan "kemampuan untuk mengenai target apa pun di Korea Utara secara akurat dan cepat."

Suh juga mengatakan kementeriannya akan secara aktif mendukung militer untuk memastikan Korsel memiliki kemampuan merespons ancaman rudal Korut. 

(BACA JUGA: Vladimir Putin Didukung Datang ke G20 Indonesia, Mayoritas Masyarakat Disebut Mendukung Kehadirannya)

Dia menyebut Utara sebagai "musuh".

Kim, wakil direktur departemen Komite Sentral Partai Buruh Korea, juga mengatakan Korut akan "mempertimbangkan kembali banyak hal" dan bahwa Korsel "mungkin menghadapi ancaman serius" karena pernyataan semacam itu.

Dalam pernyataan terpisah pada Minggu, Pak Jong Chon, sekretaris Komite Sentral Partai Buruh Korea, mengatakan Korut "tanpa ampun akan mengarahkan semua kekuatan militernya untuk menghancurkan target utama di Seoul dan tentara Korea Selatan" jika tentara mereka terlibat dalam aksi militer yang berbahaya seperti serangan pendahuluan.

Namun Korut tidak merinci lokasi yang menjadi target utama di Seoul.

(BACA JUGA: Dituduh Ngebom Depot BBM Rusia, Ukraina Ogah Komentar )

Ketegangan di semenanjung Korea telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir setelah Korut menguji dua rudal balistik pada 26 Februari dan 4 Maret yang melibatkan sistem rudal balistik antarbenua (ICBM) baru yang sedang dikembangkan negara itu, dan saat negara itu melakukan uji ICBM penuh--yang pertama sejak 2017--minggu lalu.

Setelah uji itu, Amerika Serikat pada Jumat menjatuhkan sanksi pada lima entitas yang dituduh memberikan dukungan untuk pengembangan senjata pemusnah massal dan program rudal balistik Korut.

Admin
Penulis