Ekonomi

BNI Targetkan Penyaluran KUR 2022 Tembus Rp38 Triliun

fin.co.id - 15/03/2022, 14:12 WIB

SVP Bisnis Usaha Kecil dan Program BNI, Sunarna Eka Nugraha

Sunarna memastikan, tidak ada pungutan lain kepada debitur dari pihak perbankan, kecuali hanya biaya administrasi saja yang besarannya sangat kecil. 

(BACA JUGA: Dongkrak UMKM, Kredit Usaha Rakyat Tembus Rp179 Triliun)

"Tapi nanti ada biaya yang bukan berhubungan dengan Bank. Contoh karena dia menikmati kredit, maka stok barang-barang dagangannya, itu harus ditutup asuransi. Asuransi kebakaran, tujuannya untuk melindungi dagangannya nasabah dan itu wajib," tegasnya. 

Sementara itu, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kesempatan itu berdialog secara virtual, meminta BNI agar mempermudah para debitur untuk mengakses pinjaman. 

Menko Airlangga menegaskan bahwa saat ini suku bunga pinjaman KUR BNI adalah 3 persen pertahun. Sesuai dengan permintaan dari para debitur dalam dialog dengan anggota SRC, ia juga meminta agar debitur tidak dibebani dengan biaya lain-lain dalam mengakses pinjaman KUR tersebut. 

(BACA JUGA: Erick Thohir Dorong Pendanaan dan Akses Pasar untuk Pengembangan UMKM Di Sumbagsel)

"Kalau tahun ini cicilannya 3 persen. Kalau (pinjaman) Rp100 juta, berarti cicilannya (bunganya) Rp3 juta, itu pertahun," tegasnya. 

Admin
Penulis
-->