Program Disdukcapil Goes To School di Tangerang Bikin Pelajar Gak Perlu Antri Untuk Bikin KTP
Bupati Tangerang Ahmed Zaki iskandar menyaksikan proses perekaman data KTP elektronik dalam program Disdukcapil Goes To School. (Ist)--
TANGERANG, FIN.CO.ID -- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, melakukan perekaman e-KTP kepada para pelajar yang sudah memasuki usia wajib KTP.
Perekaman data dilakukan dengan cara jemput bola ke sekolah melalui program Disdukcapil Goes to School yang digelar di SMA 6 Negeri Kabupaten Tangerang, Senin 13 Juni 2022.
(BACA JUGA:Meski Kabupaten Bekasi Jadi Kawasan Industri Terbesar Se-Asean, Bukan Jaminan Angka Pengangguran Rendah)
(BACA JUGA:Wabah PMK di Kabupaten Tangerang Meluas, DPKP: Sudah 221 Ekor Hewan Ternak Tertular)
"Sebetulnya acara ini sudah dimulai pada tanggal 6 Mei. Baru hari ini launching Disdukcapil Goes to School. Ini dalam rangka updating dan juga pencetakan KTP baru untuk siswa-siswi SMA/SMK sederajat yang sudah memasuki usia KTP," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam keterangannya, Senin 13 Juni 2022.
Melalui program Disdukcapil Goes To School itu diharapkan dapat memicu layanan jemput bola lainnya. Terkait dengan kependudukan serta layanan lainnya kepada masyarakat.
Dia juga mengimbau, kepada masyarakat yang masih memiliki keluhan terhadap proses layanan kependudukan di Kabupaten Tangerang maupun layanan lainnya bisa melapor melalui nomor tunggal kedaruratan atau kanal-kanal yang telah disediakan.
"Segera hubungi 112 ataupun melalui kanal-kanal media sosial yang ada di Disdukcapil Kabupaten Tangerang maupun Pemerintah Kabupaten Tangerang sendiri," jelasnya
(BACA JUGA:Seorang Anggota Khilafatul Muslimin yang Diamankan Polisi di Bekasi Ternyata Ketua Yayasan Pesantren)
(BACA JUGA:Pimpinan Yayasan Pendidikan Khilafatul Muslimin Bekasi Ditangkap, Aktivitas Pesantren Tetap Berjalan Normal)
Sementara, Kepala Disdukcapil Kabupaten Tangerang CR. Inton mengatakan, Disdukcapil Goes to School merupakan program perekaman KTP elektronik.
Layanan jemput bola kepada para pelajar yang sudah wajib KTP itu dalam rangka mempercepat pelayanan administrasi kependudukan serta mengoptimalisasi pelayanan berbasis teknologi.
"Sasarannya adalah para siswa-siswi sekolah-sekolah yang telah berusia 17 tahun ke atas dengan system jemput bola," ujarnya
Inton melanjutkan, kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan KCD Kabupaten Tangerang nantinya ada 29 SMAN, 12 SMKN, 5 MAN, dan 1 SKHN yang masuk dalam program Disdukcapil Goes To School dengan jumlah total 7.218 orang.
.jpeg)
Sumber:
