Seorang Anggota Khilafatul Muslimin yang Diamankan Polisi di Bekasi Ternyata Ketua Yayasan Pesantren

Seorang Anggota Khilafatul Muslimin yang Diamankan Polisi di Bekasi Ternyata Ketua Yayasan Pesantren

Amir Khilafatul Muslimin Cabang Bekasi Raya Abu Salma-Istimewa-

BEKASI, FIN.CO.ID - Polda Metro Jaya mengamankan anggota Khilafatul Muslimin yang menjabat sebagai pemimpin pondok pesantren Yayasan Pendidikan Khilafatul Muslimin di kawasan Pekayon, Bekasi Selatan.

Saat dikonfirmasi, Amir Khilafatul Muslimin Bekasi Raya, Abu Salma membenarkan bahwa salah satu orang berinisial SW selaku pemimpin pondok pesantren telah diamankan.

(BACA JUGA:Nekat Rampas HP di Jalan, Seorang Begal Bersenjata Tajam Berhasil Diamankan Warga Bulak Perwira Bekasi)

(BACA JUGA:Kondisi Psikis Bocah Perempuan Usia 6 Tahun yang Dilecehkan Oknum Ojol Sudah Membaik )

"Iya betul, beliau Ketua Yayasan Pendidikan Khilafatul Muslimin Bekasi ditangkap di Jalan Boulevard, Galaxy saat sedang jualan mie ayam, karena memang profesinya jualan mie ayam," ucap Abu Salma dalam keterangan yang didapat, Senin 13 Juni 2022.

Menurut Abu Salma, beberapa waktu lalu pihak Polda Metro Jaya juga sudah mendatangi pesantren dan mengamankan satu set komputer milik Yayasan Pendidikan Khilafatul Muslimin Kota Bekasi.

"Sebelumnya Polda Metro langsung turun dan diamankan salah satunya satu set PC komputer," ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa pada saat penangkapan pengurus dan pemimpin pesantren, pihak kepolisian hanya mengamankan orangnya saja tanpa membawa barang bukti lainnya.

(BACA JUGA:Terkuak! Begini Klarifikasi Mengejutkan Sang Kakak, Pasca Nabila Ishma Dianggap Tak Hadiri Pengajian Eril)

(BACA JUGA:Gibran 'Invasi' Paris Dengan 'Java In Paris', Mazdjo Pray: Anies Gak Ada Apa-apanya Dibanding Wali Kota Solo)

Diketahui sebelumnya, Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap dua orang terkait Khilafatul Muslimin di Kota Medan, Sumatera Utara, dan Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan, penangkapan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu 11 Juni 2022 lalu.

"Keduanya disinyalir sebagai petinggi ormas Khilafatul Muslimin yang berperan sentral dalam pergerakan dan penyebaran ideologi organisasi," ungkap Zulpan dalam keterangan tertulis, Minggu 12 Juni 2022 lalu.

Hingga saat ini, diketahui pihak kepolisian telah meringkus lima orang tersangka yang berkaitan dengan gerakan Khilafatul Muslimin dan salah satunya berasal dari Kota Bekasi. (Tuahta Simanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: