Komentari Pernyataan Musni Umar Soal Ustaz Abdul Somad, Tokoh NU: Membela Boleh Tapi Jangan Ngawur

Komentari Pernyataan Musni Umar Soal Ustaz Abdul Somad, Tokoh NU: Membela Boleh Tapi Jangan Ngawur

Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Prof Musni Umar.-Screenshot YouTube/Musni Umar-

(BACA JUGA:Ustaz Hilmi Firdausi Sebut Masyarakat Madura Menolak UAS adalah Hoaks)

"Saya sedih UAS dijadikan bahan olok-olok para buzzeer. Padahal UAS seorang ulama dan ulama adalah pewaris para Nabi," tutur Musni Umar.

Bagi Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu insiden Ustaz Abdul Somad mestinya jadi sarana persatuan masyarakat Indonesia.

Musni Umar turut membandingkan dengan kejadian Schapelle Corby yang dipenjara 12 tahun oleh Pemerintah Australia.

Musni Umar menambahkan kalau masyarakat Australia berbondong-bondong membela Schapelle Corby untuk dibebaskan.

(BACA JUGA:Ribuan Jamaah Hadiri Ceramah UAS di Sumenep)

"Sejatinya kasus UAS persatukan bangsa Indo. Seperti Australia ketika Ratu Ganja Schapelle Corby ditahan dan dihukum 12 tahun," terang Musni Umar.

"Bangsa Australia bersatu untuk bebaskan Corby," pungkasnya, Kamis (19/5/2022).

Sekadar informasi kalau kabar Ustaz Abdul Somad dideportasi dari Singapura diketahui melalui akun Instagram pribadinya yang diunggah pada 16 Mei 2022.

Kabar benarnya Abdul Somad dideportasi dari Singapura, diketahui melalui akun Instagram pribadinya yang diunggah pada 16 Mei 2022.

(BACA JUGA:Soal UAS, Fahri Hamzah Yakin Otoritas Singapura Menyesal)

Abdul Somad mengaku bahwa dirinya ditahan disebuah ruangan seperti sel penjara di Singapura dengan kondisi ruangan yang sempit.

"Uas di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore," ucap UAS dikutip dari @ustadzabdulsomad_official, Selasa, (17/5/2022).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: